Cianjur – Batu ‘raksasa’ dengan diameter 4 meter yang menutupi badan jalan nasional di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur akhirnya berhasil dievakuasi. Akses jalan Cianjur-Ciwidey yang sempat lumpuh selama lebih kurang 14 jam pun kembali dapat dilalui kendaraan.
Kapolsek Naringgul AKP Maman Abdurahman mengatakan, awalnya evakuasi batu raksasa dilakukan dengan menggunakan alat berat. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil lantaran ukuran batu yang sangat besar.
“Bahkan sempat juga akan menggunakan bahan peledak agar batu bisa pecah dan mudah dievakuasi. Tetapi karena situasi batu yang dekat dengan tebing, dikhawatirkan memicu longsor susulan, sehingga rencana tersebut tidak jadi dilakukan,” kata dia, Jumat (8/11/2024).
Pada akhirnya, lanjut dia, batu tersebut dihancurkan dengan alat pemecah. Meskipun prosesnya memakan waktu, pada akhirnya batu tersebut bisa dipecah menjadi bagian kecil sehingga dapat dievakuasi dengan alat berat dan dibersihkan dari badan jalan.
“Ada dua alat pemecah batu yang digunakan. Dan pada Jumat dini hari, material longsoran bisa dibersihkan seluruhnya,” kata dia.
Maman menyebut, akses lalulintas dari Cianjur menuju Ciwidey dan sebaliknya mulai kembali normal pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
“Sekarang sudah lancar lagi, bisa diakses sepeda motor ataupun mobil. Tapi kami tetap minta pengendara berhati-hati karena jalur masih licin dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan apabila hujan deras lagi,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 7 meter di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur longsor usai diguyur hujan deras, Kamis (7/11/2024) sore, sekitar pukul 14.45 WIB. Akibatnya Akses lalulintas dari Cianjur menuju Ciwidey dan sebaliknya lumpuh lantadan batu ‘raksasa’ berdiameter 3×4 meter dari tebing tersebut ikut longsor dan menutupi badan jalan.