Bandung – Kecamatan Panyileukan jadi satu-satunya kecamatan di Kota Bandung yang menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS). Sebanyak 4 kelurahan dan 37 RW di Kecamatan Panyileukan disebut 100 persen sudah bebas sampah.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara. Menurut Koswara, KBS adalah salah satu program prioritas untuk menjadikan Kota Bandung lebih bersih dan nyaman.
“Panyileukan, seluruh kelurahan di kecamatan ini sudah mencapai 100 persen KBS,” kata Koswara, Minggu (17/11/2024).
Selain Kecamatan Panyileukan, sejumlah kecamatan lain juga mulai meningkatkan kawasan bebas sampah, diantaranya 34 RW di Kecamatan Bandung Kidul, 28 RW di Cibeunying Kaler, 33 RW di Arcamanik, 15 RW di Sumur Bandung, 24 RW di Bojongloa Kidul dan 21 RW di Gedebage.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kewilayahan yang telah meningkatkan kinerja KBS. Ini adalah prestasi yang menunjukkan bahwa pengelolaan sampah menjadi perhatian serius kita semua,” ujarnya.
Menurut Koswara, penanganan masalah sampah bukan hanya jadi tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup maupun UPTD Kebersiha. Dia menyebut, semua pihak punya porsi yang sama untuk ikut andil menyelesaikan masalah sampah di Kota Bandung.
Karena itu, Koswara menginginkan semua pihak bersama-sama mengelola sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi Kota Bandung.
“Sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan saluran mampet, menciptakan citra negatif bagi Kota Bandung, dan mengganggu pariwisata. Kalau sampah kita jelek, kota kita juga akan terlihat jelek. Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus menjadi komitmen bersama,” ucap Koswara.
Lebih jauh, Koswara menginginkan jumlah RW di seluruh kecamatan di Kota Bandung harus bisa 100 persen masuk dalam Kawasan Bebas Sampah.
“Format pengelolaan sampah ini harus menjadi komitmen bersama. Saya apresiasi semua pihak yang telah hadir dan berkontribusi dalam rapat ini untuk bersama-sama menjadikan Bandung lebih bersih,” tandasnya.
Dikutip dari ( Detikjabar.com )