Bandung – Pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie telah menutup agenda tahapan kampanye Pilgub Jawa Barat (Jabar). Syaikhu-Ilham pun memastikan memiliki komitmen untuk membangun Jabar dimulai dari pedesaan.
Hal itu Ahmad Syaikhu sampaikan saat kampanye akbar di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Syaikhu menyatakan, wilayah pedesaan punya peran yang begitu besar dalam suksesi pembangunan di Tanah Pasundan.
“Jawa Barat banyak kekayaan yang luar biasa, tapi persoalannya juga masih sedemikian banyak. Oleh karena itu, kita ingin bertekad bahwa membangun Jawa Barat ini akan dimulai dari desa-desa di seluruh Jawa Barat,” kata Syaikhu, Sabtu (23/11/2024).
Sesuai dengan visi-misi yang ia siapkan, Syaikhu-Ilham berkomitmen untuk membuat satu desa satu industri. Sehingga dengan inisiasi ini, desa bisa memberikan kontribusi dalam agenda pembangunan di Jabar.
Selain itu, Syaikhu juga memastikan pasangan ASIH bakal melanjutkan program andalan mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher. Syaikhu menegaskan akan tetap memberikan perhatian kepada dunia pendidikan, terutama di lingkungan keagamaan.
“Kita akan melanjutkan program Kang Aher yang pernah fenomenal, memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan dan dunia pesantren. Sebelum beliau menjabar, ruang kelas baru hanya 300. Tapi setelah menjabat, itu mencapai 5.000 sampai 6.000,” tegasnya.
“Kobong juga beliau bangun 1.000 kobong, jadi semua akan berbasis kepada desa. Oleh karena itu kolaborasi ke depan, kita juga akan membangun kolaborasi dengan kepala desa,” ucapnya menambahkan.
Syaikhu juga berkomitmen untuk menambah insentif para kader posyandu hingga penyuluh di wilayah pedesaan. Sebab menurutnya, mereka lah yang selama ini menjadi tulang punggung dalam upaya pembangunan di Jabar.
“Berbagai persoalan di desa banyak yang menjadi tulang punggungnya yaitu kader posyandu, penyuluh, itu lah ujung tombak dari keberhasilan di Jawa Barat ini. Kepada mereka, kita kan memberikan perhatian. Kang Aher dulu ada revitalisasi posyandu, maka itu akan dilanjutkan, bahkan kita berkomitmen insentifnya bisa ditingkatkan,” tegasnya.
Menutup orasi politiknya, Syaikhu menyatakan optimisme untuk bisa merebut kemenangan di Pilgub Jabar. Selain karena elektabilitasnya bersama Ilham Habibie yang terus meningkat, ia berharap para loyalis pasangan ASIH bisa ikut menjaga tahapan Pilkada agar tidak rawan dari kecurangan.
“Elektabilitas ASIH terus meningkat, ini yang membawa optimisme mudah-mudahan takdir kemenangan berikan kepada ASIH. Oleh karena itu pada sisa waktu ini, kita harus mampu mengawal kemenangan bersama. Jangan karena masa tenang kita tidak berbuat apa-apa, tapi kita awasi agar jangan sampai terjadi kecurangan pada Pilkada kali ini,” katanya.
“Kita bergandengan satu sama lain untuk melakukan pengawalan di TPS, di desa, di kecamatan sampai KPUD. Supaya tidak terjadi kecurangan dan mudah-mudahan takdir kemenangan diberikan kepada ASIH,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ilham Habibie juga meminta kepada loyalis ASIH supaya bisa solid mengawal kemenangan paslon nomor urut 3 di Jabar. Menurut Ilham, hanya dengan kebersamaan, target kemenangan itu pun bisa dicapai di Pilgub Jabar.
“Kita punta semangat untuk memperjuangkan kemajuan di Jawa Barat, karena Jawa Barat ini menurut saya adalah ujung tombak kemajuan di Indonesia. Karena hanya dengan kebersamaan itu kita bisa maju, dan itulah silih asah, silih asih, silih asuh,” pungkasnya.
