Bandung – Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi dengan banyak destinasi wisata populer di Indonesia. Namun, tidak semua tempat wisata bertahan di puncak kejayaannya. Beberapa destinasi yang dulunya ramai dikunjungi kini terbengkalai dan menyisakan cerita pilu.
1. Kampung Gajah Wonderland
Terletak di kawasan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Jalan Sersan Bajuri, RT 03/07, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kampung Gajah Wonderland pernah menjadi tujuan wisata keluarga yang populer.
Tempat ini menawarkan wahana air, ATV, hingga restoran dengan pemandangan indah. Dibuka pada 2009, Kampung Gajah Wonderland hanya berusia sampai 9 tahun. Sejak 2018, Kampung Gajah Wonderland terpaksa tutup karena pailit.
Harga tiket masuk (HTM) objek wisata Kampung Gajah saat masih buka dibanderol Rp 15.000/orang untuk Senin-Jumat, sedangkan Sabtu, Minggu, dan hari libur dipatok Rp 20.000/orang. Kemudian pengelola juga menyiapkan paket wisata terusan bagi pengunjung. Wisatawan harus merogoh kocek sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu per orang.
Namun, masalah pengelolaan dan persaingan ketat dari tempat wisata baru membuat Kampung Gajah harus tutup. Kini, area tersebut menjadi terbengkalai dengan bangunan dan wahana yang rusak, menyisakan kesan angker.
2. Pemandian Cimanggu, Bandung
Cimanggu Bandung dulunya adalah pemandian air panas yang sangat populer. Dikelilingi hutan pinus, tempat ini menawarkan suasana alam yang menenangkan. Minimnya perawatan dan fasilitas yang sudah usang membuat pengunjung beralih ke tempat lain. Kini, Cimanggu menjadi lebih sepi dibanding masa kejayaannya.
3. Hotel Gantung Purwakarta
Hotel Gantung di Purwakarta menawarkan pengalaman unik bermalam di ketinggian tebing, yang menjadi daya tarik utama. Namun, kendala teknis dan regulasi membuat pengelolaannya tidak berkelanjutan. Proyek ini ditinggalkan, dan kini hanya menyisakan rangka-rangka bangunan yang menghadap jurang.
4. Depok Fantasi Waterpark
Depok Fantasi Waterpark, juga dikenal sebagai Aladin Waterpark, pernah menjadi primadona di Kota Depok. Mengusung tema Timur Tengah, waterpark ini menawarkan berbagai wahana air yang menarik. Sayangnya, kurangnya perawatan dan pengunjung membuat tempat ini tidak mampu bertahan. Kini, area tersebut sudah hilang dan berubah menjadi kompleks perumahan.
