Cimahi – KPU Kota Cimahi melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada Serentak 2024. Rapat pleno tersebut dilaksanakan di Gedung Cimahi Technopark, Selasa (3/12/2024).
Dalam rapat pleno tersebut, KPU Kota Cimahi mengumumkan pasangan calon yang meraih suara tertinggi dalam Pilwalkot Cimahi 2024 pada Rabu 27 November 2024 kemarin.
Hasilnya, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira kokoh di peringkat 1 dengan 121.108 suara. Sementara di peringkat kedua, ada pasangan calon nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan dengan raihan 100.673 suara. Terakhir, ada pasangan Bilal Insan Muhammad Priatna-A Maulana dengan raihan 68.591 suara.
“Kamu hari ini melaksanakan rekapitulasi perolehan suara, hasilnya pasangan nomor urut 2, mendapatkan suara terbanyak. Disusul pasangan nomor urut 1 dan 3,” kata Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Suara tersebut berasal dari 812 TPS, yang sebelumnya sudah dilakukan penghitungan oleh KPPS dan pleno tingkat kecamatan. Total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 di Kota Cimahi sebanyak 419.974 orang.
“Hasil rekapitulasi, jumlah suara sah sebanyak 290.372 suara, lalu suara tidak sah sebanyak 12.201. Total suara sah dan tidak sah mencapai 302.573,” kata Anzhar.
Setelah itu, hasil pleno tingkat kota bakal diunggah ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Hasil tersebut juga akan dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat.
“Hasil ini akan kami unggah lewat Sirekap. Setelah itu kami laporkan ke KPU Jabar, kemudian diumumkan juga di web maupun akun medsos KPU untuk SK penetapannya,” ucap Anzhar.
Tahapan selanjutnya, KPU Kota Cimahi menyiapkan penetapan pemenangan Pilwalkot Cimahi 2024 sesuai petunjuk teknis (juknis) dari KPU RI.
“Untuk penetapan kita menunggu juknis dari KPU RI dan putusan dari MK kalau nantinya ada yang menggugat. Tapi mudah-mudahan semua menyepakati hasil ini,” ujar Anzhar.