Subang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menyelesaikan penghitungan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Serentak 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memperoleh suara terbanyak dengan total 14.130.192 suara atau 62,22% dari suara sah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah memberikan pilihan kepada pasangan Dedi-Erwan dengan perolehan 14 juta 130 ribu 192 suara, atau setara dengan 62,22 persen. Dari empat calon, ini menurut saya relatif tinggi. Walaupun jika dibandingkan dengan angka survei ada perbedaan, tapi patut kita syukuri,” ujar Dedi Mulyadi kepada awak media pada Selasa (10/12/2024).
Dedi mengungkapkan, hasil ini berbeda dari prediksi sejumlah lembaga survei seperti Indikator, yang dalam quick count mencatat pasangan Dedi-Erwan meraih 61,01%. Lebih mengejutkan lagi, survei internal sebelum pelaksanaan pencoblosan hanya memprediksi raihan sekitar 8 juta suara.
“Ada kepercayaan dari masyarakat Jawa barat yang tembus 14 juta lebih karena sebelumnya kemarin maksimal pencapaiannya hanya 8 juta (suara). Kemudian saya ucapkan terima kasih kepada pasangan calon nomor urut 1,2 dan 3 yang kita bersama-sama menjaga demokrasi di Jawa Barat,” katanya.
Dedi juga menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah mengusung dirinya dalam Pilgub Jabar, serta kepada seluruh partai politik pendukung dan penyelenggara pilkada.
Lebih lanjut, Dedi mengajak seluruh pendukung dan masyarakat Jawa Barat untuk kembali bersatu demi membangun provinsi yang lebih baik. Ia juga mengimbau agar tidak ada euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan.
“Saya berharap tidak ada euforia yang dilakukan oleh para pendukung saya karena ini adalah kemenangan bersama. Kita fokus ke penetapan tanggal 16 Desember setelah itu pelantikan tanggal 7 Februari (2025).”
“Saya akan lakukan kegiatan sosial sebagaimana saya lakukan hari ini, saya fokus membantu korban bencana, membangun rumah bagi rakyat miskin, apa saja yang saya lakukan saya lakukan dan tentunya saya bertani, berternak, siapan pakan sapi, kambing saya penuhi dan ini bagian dari secara personality,” pungkasnya.
