Bandung – Kabar duka sedang menyelimuti keluarga besar Persib Bandung. Dokter tim Persib, Rafi Ghani, tutup usia pada Senin (23/12/2024) malam.
Rafi Ghani sudah dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024). Kepergian Rafi Ghani pun membawa duka mendalam, salah satunya yang dirasakan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
“Di mata saya ya, kami dengan keluarga sangat kehilangan, karena beliau ini orang yang terbaik. Beliau bergabung 2009 sampai saat ini mulai terbentuknya PT Persib,” kata Umuh Muchtar.
Dalam bingkai kenangan Umuh Muchtar, Rafi Ghani merupakan sosok pekerja keras. Selama mengabdi di Persib, Rafi Ghani tak pernah lelah mengurus sejumlah pemain saat proses pemulihan dari cedera.
“Beliau yang terbaik, telaten dengan para pemain semua siapapun juga yang sakit. Beliau tidak mengenal lelah. Tidak mengenal capek. Siang, malam, hujan, apapun, beliau selalu mendampingi pemain,” ungkap Umuh Muchtar.
Kenangan terakhir yang masih Umuh Muchtar ingat adalah ketika mendiang Rafi Ghani mendampingi gelandang Persib Dedi Kusnandar menjalani operasi patah tulang fibula. Padahal saat itu kata Umuh, Rafi Ghani sedang dalam kondisi sakit.
“Kenangan yang terakhir kemarin hari Jumat ya. Hari Jumat kemarin, tiga hari yang lalu. Bayangkan, beliau mengurus yang sakit Dedi Kusnandar. Beliau pun juga lagi tidak begitu sehat. Tapi dengan segala cara, supaya Dedi bisa dioperasi, sampai tuntas ditungguin,” ucap Umuh.
“Kesetiaan dokter dengan semua kebaikan dokter. Makanya saya selalu berdoa ya mudah-mudahan ya Allah, keterima di sisi Allah SWT. Beliau orang baik,” pungkasnya.