Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum
  • 80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor
  • Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan
  • Guru Honorer KBB Ancam Mogok, BKPSDM Tunggu Arahan Pusat
  • Polri Peduli Kesehatan, Ribuan Warga Manfaatkan Layanan Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara
  • Wamendikdasmen Serukan Sinergi Pusat-Daerah Demi Pendidikan Lebih Adil
  • Prabowo dan PM Wong Sepakati Dukungan Solusi Damai untuk Gaza, Iran-Israel, dan Myanmar
  • Didi Sukyadi Resmi Jabat Rektor UPI, Farhan Berharap Inovasi untuk Sekolah Swasta
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Jawa Barat»Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah Hijau? Ternyata Ini Alasannya
Jawa Barat

Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah Hijau? Ternyata Ini Alasannya

Mochammad Daffa Abdillah R.SBy Mochammad Daffa Abdillah R.S25 Desember 2024Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Bandung – Natal selalu identik dengan suasana ceria dan penuh warna. Di berbagai penjuru dunia, dekorasi Natal yang dihiasi dengan warna merah dan hijau selalu menggugah rasa semangat dan kegembiraan. Namun, tahukah kamu bahwa ada sejarah dan alasan di balik pemilihan warna-warna ini? Setiap kali kamu melihat ornamen Natal, pohon cemara, atau bahkan kostum Sinterklas, peran warna merah dan hijau begitu mencolok. Sebenarnya, kombinasi warna ini memiliki makna yang mendalam dan kaya akan simbolisme yang berasal dari tradisi kuno dan budaya populer. Mari kita telaah mengapa warna merah dan hijau begitu melekat dalam perayaan Natal.
1. Festival Musim Dingin Romawi Kuno
Salah satu asal-usul utama dari asosiasi warna merah dan hijau dengan Natal bisa ditelusuri kembali ke perayaan Saturnalia, sebuah festival musim dingin yang dirayakan oleh orang Romawi kuno. Festival ini diselenggarakan untuk menghormati dewa Saturnus, yang dikenal sebagai dewa penabur dan pemberi benih. Perayaan Saturnalia jatuh pada saat titik balik matahari musim dingin, di mana orang Romawi mengadakan pesta besar yang penuh dengan kegembiraan, pemberian hadiah, dan perayaan yang menyenangkan.

Pada saat perayaan ini, rumah-rumah dihiasi dengan berbagai tanaman hijau seperti pohon holly dan ivy. Tanaman holly, dengan daun hijau dan buah beri merahnya, menjadi simbol kegembiraan dan kehidupan yang berkelanjutan, bahkan saat musim dingin yang gelap dan panjang. Kombinasi hijau dan merah inilah yang kemudian menjadi simbol keberuntungan dan semangat perayaan.

Ketika agama Kristen mulai menyebar, banyak tradisi Saturnalia yang diadopsi ke dalam perayaan Natal. Asosiasi antara warna merah dan hijau terus bertahan hingga sekarang sebagai bagian dari simbolisme Natal, mengingatkan kita pada pentingnya kehidupan dan harapan yang selalu ada meskipun cuaca dingin.

2. Simbolisme Pohon Cemara dan Holly
Selain dari pengaruh Saturnalia, warna merah dan hijau juga memiliki makna khusus dalam tradisi Kristiani. Pohon cemara, yang tetap hijau sepanjang tahun, dianggap sebagai simbol kehidupan kekal. Bagi umat Kristiani, pohon cemara yang tidak pernah kehilangan daun selama musim dingin mewakili janji kehidupan abadi yang diberikan oleh Yesus Kristus.

Selain itu, tanaman holly juga memiliki arti religius yang kuat. Daunnya yang berduri dianggap sebagai simbol mahkota duri yang dikenakan oleh Yesus saat penyaliban, sedangkan buah beri merah melambangkan darah yang tercurah di kayu salib. Kombinasi warna hijau dan merah pada pohon cemara dan holly menjadi pengingat akan kisah kelahiran dan pengorbanan Yesus Kristus, sehingga semakin memperkuat makna spiritual dalam perayaan Natal.

3. Ikon Sinterklas dalam Iklan Coca-Cola
Tak bisa dipungkiri, pengaruh budaya populer turut memperkuat identitas warna merah pada Natal. Salah satu pengaruh besar datang dari iklan Coca-Cola yang dimulai pada tahun 1931. Pada tahun tersebut, ilustrator Haddon Hubbard “Sunny” Sundblom menciptakan gambar Santa Claus (Sinterklas) yang kita kenal sekarang: sosok pria tua berjanggut lebat dengan setelan jas merah cerah, mengenakan sabuk hitam, dan berbadan besar.

Sebelum iklan Coca-Cola, Santa Claus digambarkan dengan berbagai macam warna pakaian, seperti coklat, biru, atau hijau. Namun, Coca-Cola mengubahnya menjadi ikon yang lebih konsisten dengan setelan merah cerah, yang kebetulan juga sesuai dengan warna merek mereka. Iklan-iklan Coca-Cola yang menampilkan Santa Claus ini sangat sukses dan memengaruhi banyak orang untuk mengasosiasikan warna merah dengan Natal. Keberhasilan ini tidak hanya menciptakan citra Santa Claus yang kita kenal hingga kini, tetapi juga memperkenalkan warna merah sebagai warna ikonik Natal di seluruh dunia.

4. Skema Warna Komplementer
Di luar faktor sejarah dan tradisi, ada juga penjelasan dari sudut pandang desain grafis yang mengapa kombinasi warna merah dan hijau begitu menarik. Dalam teori warna, merah dan hijau adalah warna komplementer, yang berarti keduanya terletak berseberangan di roda warna. Ketika warna-warna komplementer ini digabungkan, mereka menciptakan kontras yang kuat dan menonjolkan satu sama lain.

Kontras simultan antara merah dan hijau membuat kedua warna ini saling memperkuat dan menarik perhatian. Efek visual yang dihasilkan sangat memikat, sehingga kombinasi warna ini sering digunakan dalam dekorasi Natal, dari ornamen hingga lampu pohon Natal. Secara alami, mata kita tertarik pada kontras ini, yang membuat perayaan Natal semakin meriah dan hidup.

5. Tanaman Holly dan Kepercayaan Kuno
Selain dari simbolisme Kristiani dan festival Romawi, tanaman holly juga memainkan peran penting dalam tradisi Natal. Di Eropa, khususnya pada masa pra-Kristen, orang Celtic kuno sangat memuja tanaman holly. Mereka percaya bahwa tanaman ini memiliki kekuatan magis untuk melindungi rumah dari roh jahat selama musim dingin. Daun holly yang hijau sepanjang tahun dipandang sebagai simbol kehidupan yang tidak pernah mati, sementara buah beri merahnya dipercaya membawa keberuntungan.

Pengaruh kepercayaan kuno ini masih terasa hingga kini. Tanaman holly sering dijadikan aksesoris untuk menghiasi rumah saat Natal, baik sebagai bagian dari dekorasi pohon Natal atau sebagai rangkaian karangan bunga. Melalui cara ini, warna merah dan hijau pada tanaman holly terus menjadi bagian tak terpisahkan dari simbol Natal.

6. Kehidupan Kekal dan Kematian Yesus
Warna merah dan hijau juga memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani. Seperti yang telah disebutkan, hijau melambangkan kehidupan kekal karena tetap hidup sepanjang musim dingin yang keras, sedangkan merah melambangkan darah Yesus Kristus yang tercurah untuk keselamatan umat manusia. Kombinasi ini mengingatkan kita pada makna sejati Natal, yaitu kelahiran Yesus yang membawa harapan dan kehidupan abadi bagi umat manusia.

Dari tradisi kuno hingga pengaruh budaya populer, warna merah dan hijau telah menjadi simbol utama dalam perayaan Natal. Kombinasi warna ini tidak hanya menyimbolkan kegembiraan dan semangat musim dingin, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam. Warna hijau yang melambangkan kehidupan kekal dan merah yang melambangkan pengorbanan Yesus Kristus, serta ikon Santa Claus yang ikonik dengan setelan merah cerah, semuanya berkontribusi pada penciptaan identitas visual Natal yang kita kenal hari ini.

Jadi, itu dia berbagai pernjelasan terkait warna merah hijau yang identik dengan Natal. Semoga membantu!

Post Views: 133
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Mochammad Daffa Abdillah R.S

    Related Posts

    Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum

    16 Juni 2025

    Guru Honorer KBB Ancam Mogok, BKPSDM Tunggu Arahan Pusat

    16 Juni 2025

    Anniversary Sanggar Seni Benjang “PUTRA GAGAK MANGLAYANG” Meriahkan Kampung Cigupakan 

    15 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum

    16 Juni 20252

    80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor

    16 Juni 20251

    Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan

    16 Juni 20251

    Guru Honorer KBB Ancam Mogok, BKPSDM Tunggu Arahan Pusat

    16 Juni 20253
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum

    16 Juni 2025

    80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor

    16 Juni 2025

    Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan

    16 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.