Bandung – Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Jumat (27/12/2024) dari mulai polisi akan melakukan pengetatan di obyek wisata di Jabar hingga mahasiswa UPI yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Cikalong, Bandung Barat.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Patroli Polisi di Tempat Wisata Jabar Diperketat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperketat pengamanan daerah wisata imbas viralnya joki penunjuk jalan yang melakukan pemalakan di daerah wisata Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

“Terkait dengan pemalakan yang terjadi di daerah wisata, ini perlu diantisipasi, perbanyak kegiatan patroli gabungan dengan seluruh stakeholder terkait,” kata Listyo saat meninjau Posko Pengamanan Nataru, di Rest Area Kilometer 57, Tol Jakarta-Cikampek, hari ini.

Menurut Kapolri, patroli gabungan TNI-Polri dan instansi terkait, diupayakan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, demi kenyamanan masyarakat.

“Upaya memperketat patroli TNI-Polri beserta seluruh stakeholder terkait, dilakukan agar memberi kenyamanan terhadap masyarakat yang hendak melaksanakan liburan di masa puncak akhir tahun,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial joki penunjuk jalan alternatif di Puncak, Bogor, Jawa Barat mengetok harga ke pengemudi sampai Rp850 ribu, joki tersebut kini sudah diamankan pihak kepolisian.

Video viral itu beredar di akun TikTok, Sabtu (21/12). Dalam video itu, terlihat pengendara seorang perempuan dan si joki bertopi hijau dan jaket berwarna gelap tengah berdebat. Pengendara menilai harga yang ditawarkan joki tidak sesuai kesepakatan awal.

Pengendara menyebut joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.

Lebih lanjut kata Listyo, upaya memperbanyak kegiatan patroli diharapkan dapat meminimalisir tindakan merugikan, khususnya di Jawa Barat. “Upaya-upaya ini harus betul-betul kita lakukan di khususnya di daerah wisata ini banyak sekali di Jawa Barat. Saya minta ini dilakukan agar masyarakat terlayani dengan baik,” pungkasnya.

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tasikmalaya
Densus 88 Antiteror menangkap seorang pria terduga teroris di Kabupaten Tasikmalaya. Penangkapan dilakukan di salah satu rumah di kawasan Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi pagi tadi.

“Benar tadi pagi sekitar pukul 08.00 sampai 08.30 WIB ada kegiatan kepolisian dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di wilayah hukum kami,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah kepada detikJabar hari ini.

Haris mengatakan terduga teroris yang diamankan berjumlah satu orang. Identitas hingga kaitan aksi teror, kata Haris, masih didalami. “Ada satu orang yang diamankan, identitas juga nanti akan dirinci oleh Humas Polda Jabar dan Densus 88 sendiri,” kata Haris.

Rumah tempat terduga teroris itu pun digeledah Densus 88. Penggeledahan dibantu anggota Polres Tasikmalaya. Namun, Haris belum bisa menyampaikan barang bukti yang dibawa. “Iya membenarkan adanya penggeledahan juga. Lebih jauh nanti yah,” ujar Haris.

Sementara itu, Kepala Desa Jayaratu Rudi Kusmayadi mengatakan sosok terduga teroris yang diamankan bukan warganya. Menurut Rudi, pria tersebut tengah bertamu di rumah salah satu warga Kampung Urug, Desa Jayaratu.

“Bukan warga kami. Dia bertamu di salah satu penduduk di kampung ini. Tapi berapa lamanya bertamu masih belum jelas,” kata Rudi Kusmayadi

Rudi menambahkan warga pemilik rumah hendak mengantarkan terduga teroris itu siang ini. Namun, saat hendak pergi, tim Densus langsung mengamankan terduga teroris tersebut. “Malahan informasi dia ini mau diantarkan warga kami ke terminal. Kemarin itu dengar mau dipijat di situ. Makanya warga kami gak tau,” kata Rudi.

Pemakaman Mahasiswa UPI Diwarnai Isak Tangis Keluarga
Suasana haru mengiringi pemakaman AM (21), mahasiswi UPI Bandung, program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). AM ditemukan tewas di Gedung Gymnasium, UPI Bandung pada Kamis (26/12) sore. Jasad AM ditemukan dua mahasiswa yang hendak membuat video di tempat tersebut.

AM dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Kampung Daya Mekar, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pagi tadi. Puluhan orang mengantarkan AM ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Doa-doa dipanjatkan setelah jasad AM dimasukkan ke liang lahat. Terlihat ibu mendiang AM menangis tak henti-henti, bahkan beberapa kali terduduk lemas tak kuasa melepas kepergian sang buah hati.

Jasad mendiang AM sendiri datang ke rumah duka pada Jumat 00.00 WIB dijemput oleh ambulans Desa Cikalong dari Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. “Ya hari ini almarhum dimakamkan, kami Pemerintahan Desa Cikalong turut berbelasungkawa,” kata Kades Cikalong, Agun Gumilar saat ditemui di pemakaman hari ini.

Agun mengatakan, ia mewakili pihak keluarga mendiang AM, belum mau berkomentar banyak mengenai penyebab kematian mahasiswa yang saat ini sedang duduk ke semester 6 tersebut. “Memang ini masih simpang siur ya informasi yang didapat (mengenai penyebab kematian AM). Pihak keluarga juga belum mau banyak berkomentar dan bercerita apa-apa ya,” kata Agun.

Pihaknya siap memfasilitasi komunikasi antara pihak keluarga dengan pihak kampus UPI serta kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian AM. “Sejauh ini kami pihak desa hanya menerima informasi saja soal kematian AM. Jadi awalnya ke kami banyak yang kirim KTP almarhumah. Setelah dikonfirmasi, memang betul yang bersangkutan warga Desa Cikalong, RT 03/03,” kata Agun.

Duka mendalam dirasakan civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) atas kepergian seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), berinisial AM.

“UPI turut berduka cita yang atas berpulangnya almarhumah, sosok yang baik dan berprestasi. Semoga mendiang diampuni segala kekhilafannya dan mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan menerima takdir Allah,” kata Kepala Humas UPI Suhendra

Suhendra menuturkan, AM merupakan sosok mahasiswa berprestasi dan aktif di organisasi kampus. “Menurut Kaprodi Penmas, almarhumah sosok yang baik, aktif dan berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik,” tuturnya.

Di mata teman-temannya, AM merupakan sosok mahasiswi yang sangat aktif. Ia tergolong mahasiswi yang unggul dalam akademik namun juga dalam berorganisasi.

“Saya satu jurusan sama almarhumah, setahu saya memang dia sangat rajin. IPK-nya bagus, enggak ada mata kuliah yang mengulang sampai semester 7 ini,” kata Irfan, salah seorang rekan kuliah AM

Irfan sengaja datang jauh-jauh ke Cikalongwetan dari Setiabudi, Kota Bandung, bersama teman-temannya yang lain demi menyampaikan salah perpisahan dengan AM. “Memang saya jarang komunikasi sama dia, tapi dia itu perhatian banget dengan teman-temannya. Makanya kaget waktu dapat informasi meninggal kemarin,” kata Irfan.

Senada dengan Irfan, ternyata mendiang AM juga meninggalkan jejak positif di lingkungan tempatnya tinggal. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar yang datang langsung ke pemakaman.

“Ya dia cukup aktif dan lingkungan sini, khususnya RW 03 dan Desa Cikalong. Beberapa tahun lalu sempat jadi duta Generasi Berencana (Genre),” kata Agun.

Agun mengatakan ia mewakili pihak keluarga mendiang AM, belum mau berkomentar banyak mengenai penyebab kematian mahasiswa yang saat ini sedang duduk ke semester 6 tersebut. “Memang ini masih simpang siur ya informasi yang didapat (mengenai penyebab kematian AM). Pihak keluarga juga belum mau banyak berkomentar dan bercerita apa-apa ya,” kata Agun.

Prediksi Puncak Arus Nataru di Garut Terjadi

Jalur selatan Jabar menuju Kabupaten Garut saat ini ramai lancar. Polisi memprediksi, puncak kepadatan di jalur selatan maupun jalur wisata di Garut akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, hingga siang ini, situasi arus lalin baik di jalur nasional Limbangan-Malangbong, maupun di jalur arteri Kadungora-Leles yang merupakan jalur wisata, masih tergolong sepi.

“Untuk situasi arus lalu lintas, hingga saat ini masih normal sekali. Tidak ada sumbatan-sumbatan,” kata Aang

Aang menjelaskan, kendati demikian, memang sudah ada peningkatan volume kendaraan mengarah ke Garut sejak Sabtu, (21/12) lalu. Pihaknya memprediksi jika kepadatan di jalur wisata Garut akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Desember 2024 besok.

“Kalau prediksi kita, besok dan lusa untuk arus mudik,” katanya.

Polres Garut sendiri menyiapkan strategi sistem satu lajur kendaraan, atau one way untuk menanggulangi penumpukan kendaraan di kedua jalur tersebut. One way ini sudah beberapa kali dilaksanakan baik di Limbangan-Malangbong maupun di Kadungora-Leles sejak beberapa hari terakhir.

“Hari ini kami laksanakan one way di Jalur Limbangan. Pengurasan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, pagi tadi pukul 07.30 WIB selama sekitar 25 menit,” pungkas Aang.

Truk Masuk Jurang di Tasikmalaya Akibat Gagal Nanjak
Sebuah truk tanpa muatan tergelincir masuk ke jurang di Tasikmalaya. Tak ada korban jiwa, namun kondisi truk masuk hingga ke dasar jurang. Insiden tersebut terjadi di jalan alternatif Bojonggambir-Taraju, Kampung Nepong, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya pagi tadi.

“Betul ada truk tergelincir, sampai terguling ke bawah,” kata Kapolsek Bojonggambir Iptu Dandan Ramdani

Truk bernomor polisi Z 8626 WA tersebut dikemudikan oleh Wahid (45). Kejadian bermula saat truk hendak menanjak. Namun, kondisi jalanan licin sehingga truk gagal nanjak dan oleng hingga hilang kendali masuk ke jurang.

“Kecelakaan ini terjadi karena truk yang melaju ke arah Taraju tidak mampu menanjak akibat kondisi jalan yang curam dan licin, sehingga akhirnya terperosok ke jurang sedalam 10 meter,” kata Dandan.

Kondisi truk terutama bagian depan rusak cukup parah. Sedangkan sopir selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo memastikan sopir selamat. Proses evakuasi menggunakan alat derek manual. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sopir selamat,” jelas Iwan Sujarwo.

Untuk proses evakuasi, pihaknya bersama warga kerja bakti dengan melakukan alat derek manual untuk mengangkat truk dari lokasi kecelakaan ke tepi jalan.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version