Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum
  • 80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor
  • Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan
  • Guru Honorer KBB Ancam Mogok, BKPSDM Tunggu Arahan Pusat
  • Polri Peduli Kesehatan, Ribuan Warga Manfaatkan Layanan Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara
  • Wamendikdasmen Serukan Sinergi Pusat-Daerah Demi Pendidikan Lebih Adil
  • Prabowo dan PM Wong Sepakati Dukungan Solusi Damai untuk Gaza, Iran-Israel, dan Myanmar
  • Didi Sukyadi Resmi Jabat Rektor UPI, Farhan Berharap Inovasi untuk Sekolah Swasta
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Internasional»Elon Musk Picu Kemarahan Para Pemimpin Eropa
Internasional

Elon Musk Picu Kemarahan Para Pemimpin Eropa

Mochammad Daffa Abdillah R.SBy Mochammad Daffa Abdillah R.S8 Januari 2025Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Jakarta – Berhasil ikut mengantar Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika Serikat, Elon Musk beralih ke politik Eropa, yang memicu alarm kewaspadaan di antara para politisi.
Nakhoda Tesla dan SpaceX itu blak-blakan mendukung partai AfD (alternative for germany) yang berhaluan kanan, menuntut pembebasan Tommy Robinson, ekstremis anti Islam Inggris yang dipenjara, dan menyebut Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sebagai tiran jahat yang seharusnya dipenjara.

Politisi Eropa cemas dengan aksi Musk. Akunnya di X penuh bahasa kasar melabeli politisi orang bodoh, serta retweet akun sayap kanan dan anti imigran. Andrew Chadwick, profesor komunikasi politik Universitas Loughborough, mengatakan Musk memakai X untuk menyebar pandangan politiknya.

“Kami lihat Musk mulai menyelaraskan diri dengan gerakan internasional sayap kanan ekstrem. Jika Anda lihat jenis orang yang dia dukung, ia mengumpulkan sekelompok influencer sayap kanan yang berbeda, banyak dari mereka punya banyak pengikut, dan menyajikan bukti mereka sebagai dasar intervensi ke politik Eropa,” jelasnya.

Musk ikut campur ke politik Jerman, yang akan menyelenggarakan pemilu 23 Februari setelah pemerintahan koalisi Kanselir Olaf Scholz yang berhaluan kiri tengah runtuh. Musk menulis di X: “Hanya AfD dapat menyelamatkan Jerman,”.

Ia menggandakan dukungan untuk AfD di media Welt am Sonntag, dengan mengklaim Jerman berada di ambang kehancuran ekonomi dan budaya. Akhir minggu ini Musk dijadwalkan mengadakan obrolan di X dengan salah satu pemimpin AfD, Alice Weidel.

Scholz mengatakan penting untuk tetap tenang atas serangan pribadi, tapi menyebut keterlibatan Musk dalam politik Jerman mengkhawatirkan. Dalam pesan tahun baru, Scholz menyebut jalan Jerman ke depan takkan diputuskan oleh pemilik saluran media sosial.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahaya kekuasaan tak terkendali di tangan miliarder teknologi dan destabilisasi yang ditimbulkan ke lembaga demokrasi. “Siapa dapat membayangkan, 10 tahun lalu, pemilik salah satu jaringan sosial terbesar di dunia akan campur tangan langsung di pemilu, termasuk di Jerman?” kata Macron.

Menteri Kesehatan Yunani Adonis Georgiadis mengatakan perilaku Musk mengganggu dan jauh dari kata lucu. “Seseorang tidak bisa begitu saja menggunakan platform, kekayaan, dan koneksinya untuk mencoba mendikte bagaimana pemerintahan dibentuk di setiap negara. Ini menjadi semakin berbahaya,” tandanya.

Musk makin fokus pada politik Inggris sejak Partai Buruh terpilih, menyebut Starmer pemimpin jahat yang memimpin negara tirani. Ia menyinggung pelecehan seksual anak, khususnya serangkaian kasus di Inggris utara beberapa tahun lalu, di mana sekelompok pria, sebagian besar asal Pakistan, diadili karena melecehkan puluhan gadis yang sebagian besar berkulit putih.

Musk menuduh Starmer gagal membawa pelaku ke pengadilan ketika ia jadi direktur penuntutan umum Inggris antara tahun 2008 dan 2013, tuduhan yang dibantah keras Starmer. “Saya menikmati politik yang tajam, perdebatan kuat yang harus kita lakukan, tapi harus berdasarkan fakta dan kebenaran, bukan kebohongan,” katanya.

X milik Musk sedang diselidiki otoritas Eropa yang berupaya mengekang kebencian, disinformasi, dan konten beracun lainnya. Juru bicara Thomas Regnier mengatakan akan melihat apakah wawancara streaming Musk dengan Weidel dari AfD memberikan perlakuan istimewa ke partai tersebut.

Analis senior Jato Felipe Munoz mengatakan aksi Musk berisiko meskipun pada akhirnya mungkin membuahkan hasil. “Eropa bergerak ke kanan. Lihat apa yang terjadi di AS. Taruhannya pada Trump berhasil. Dia memainkan permainan yang sama di Eropa,” ujarnya.

Post Views: 72
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Mochammad Daffa Abdillah R.S

    Related Posts

    Prabowo dan PM Wong Sepakati Dukungan Solusi Damai untuk Gaza, Iran-Israel, dan Myanmar

    16 Juni 2025

    Indonesia dan Singapura Sepakat Perluas Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi

    16 Juni 2025

    Pembunuhan Yitzhak Rabin: Kandasnya Harapan Damai di Timur Tengah

    16 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum

    16 Juni 20252

    80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor

    16 Juni 20251

    Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan

    16 Juni 20251

    Guru Honorer KBB Ancam Mogok, BKPSDM Tunggu Arahan Pusat

    16 Juni 20252
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Bukan Lagi Rumah Dinas, Pendopo Lama Difungsikan untuk Masyarakat Umum

    16 Juni 2025

    80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor

    16 Juni 2025

    Evakuasi Gaza Harus Sesuai Hukum Perang, Bukan Ciptakan Kejahatan Kemanusiaan

    16 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.