Pangandaran – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4.3 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). Gempa terjadi pukul 11.41 WIB dengan titik koordinat 8.12 lintang selatan dan 107.89 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 25 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya penyesaran dasar laut,” ucap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, dampak gempa dirasakan di wilayah Garut, Cikelet, Singajaya, Pamengpeuk, Cikalong, Cijulang, Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Di Simpenan dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujarnya.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” sambungnya.
Hingga pukul 11.57 WIB, dari hasil monitoring, BMKG mencatat belum adanya aktivitas gempa bumi susulan. Namun Hartanto mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tandasnya.