Subang – Pembacaan Deklarasi Subang menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). Deklarasi ini dibacakan sederet pejabat yang hadir.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto memimpin proses pembacaan Deklarasi Subang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Ada juga Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Ahmad Riza Patria, Kabarhakam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Anggota DPR RI Dessy Ratnasari, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo,
Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni serta Pariwisata Raffi Ahmad dan Zita Anjani, Pj Bupati Subang Imran, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Direktur PT Adaro, perwakilan BNI, BRI, Pupuk Indonesia, dan Bank bjb
“Deklarasi Subang, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa hari ini tanggal 14 Januari 2025 rangkaian Hari Desa Nasional, dengan ini kami siap mensukseskan, melaksanakan, Asta Cita ke-6 Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Yandri diikuti ribuan tamu undangan yang hadir.
“Membangun dari desa dan membangun dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan yang terbaik buat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.
Usai membacakan deklarasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengawali proses penandatanganan deklarasi di atas panggung.
Peringatan Hari Desa ini adalah yang pertama digelar setelah keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 yang menetapkan 15 Januari sebagai Hari Desa.
Peringatan Hari Desa kali ini yang mengangkat tema ‘Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan’ ini bakal dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti pagelaran seni budaya, ekspo BUMDes, gerakan ketahanan pangan, perlombaan olahraga rakyat, hingga pagelaran wayang golek.
Pada acara puncak, akan ada peluncuran festival bangun desa, peluncuran buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang.
Peringatan Hari Desa ini jadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’.
Acara Hari Desa yang bakal berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.