Jakarta – Oknum prajurit TNI diamankan Denpom Jaya usai mengamuk dan mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Oknum prajurit itu diketahui adalah Prada SA yang berasal dari Kodam III Siliwangi.
Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra menerangkan, Prada SA pergi ke Jakarta setelah izin untuk keperluan keluarga. Menurutnya Prada SA yang bertugas di Rindam III Siliwangi izin saat libur tugas.
“Kalau info dari satuannya, yang bersangkutan izin ke Jakarta untuk kepentingan keluarga,” kata Davy saat dihubungi, Minggu (19/1/2025).
“Kebetulan kan hari libur juga. Jadi Jumat sore setelah jam kantor, yang bersangkutan izin berangkat ke Jakarta,” lanjutnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menerangkan, yang bersangkutan diperiksa telah ditindak dan ditahan di Denpom Jaya.
“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/II di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut. Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian,” kata Wahyu Yudhayana dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, setelah dicek oknum TNI tersebut bukan bertugas di Kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), melainkan bertugas Kodam III/Siliwangi.
“Tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.
Wahyu juga menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum prajurit tersebut. Dia memastikan, oknum itu akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang ada.
“Komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Insiden tersebut viral di media sosial. Dalam narasinya, pria tersebut mengaku anggota Kostrad. Dia mengancam akan menembak seorang wanita di depan sebuah kafe.
Pria yang dalam video menggunakan kaus hitam dan celana jins ini mengeluarkan pistol. Beberapa orang menahan dan menenangkan pria tersebut.