Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Krisis Demokrasi di Tingkat RT/RW, Lurah Bahagia Cabut SK Sah Ketua RT
  • Polisi Siaga di Gereja, Ibadah Minggu di Subang Berjalan Khidmat dan Aman
  • Empat Pulau Disengketakan, Presiden Akan Tentukan Status Wilayah Usai Mediasi DPR
  • Sekda: MTQH Ajang Pembentukan Karakter dan Penguatan Nilai Religius
  • Jalan Santai “Sehat Bersama Kapolres” Meriahkan Hari Jadi Majalengka ke-535
  • Kementan Target Produksi Jagung 17 Juta Ton, Siap Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak Domestik
  • Antusias Tinggi, Pengunjung Berikan Masukan untuk Penyelenggaraan Kabogorfest Tahun Depan
  • Kebakaran di Kelurahan Sayang Cianjur, Kerugian Capai Rp210 Juta
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Olahraga»Jawa barat»Sederet Fakta Ulah Cabul Oknum Pimpinan Ponpes di Tasikmalaya
Jawa barat

Sederet Fakta Ulah Cabul Oknum Pimpinan Ponpes di Tasikmalaya

Mochammad Daffa Abdillah R.SBy Mochammad Daffa Abdillah R.S20 Januari 2025Tidak ada komentar2 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Tasikmalaya – Nama baik lingkungan pendidikan agama dan pondok pesantren (ponpes) di Tasikmalaya kembali tercoreng. Kejadian pelecehan seksual kembali terjadi dan melibatkan oknum pimpinan ponpes. Kali ini tiga santriwati dilaporkan jadi korban pencabulan pimpinan ponpes durjana itu.

Merangkum sederet fakta yang terungkap atas kejadian ini. Setidaknya ada enam fakta, berikut di antaranya:

Pelaku Merupakan Pimpinan Ponpes
Tersangka dalam kejadian ini merupakan oknum pimpinan ponpes di wilayah selatan Tasikmalaya berinisial IW (45). IW sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.

“Kami mengungkap kasus pencabulan di lembaga pendidikan agama berbasis asrama di Selatan Tasikmalaya. Pelaku merupakan oknum pimpinan ponpes,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta di Mapolres Tasikmalaya.

3 Santriwati Dicabuli
Ridwan mengungkapkan, aksi pencabulan terhadap tiga orang santriwati di lakukan di lingkungan ponpes. Modusnya, pelaku memanggil korban saat lewat di depannya. Saat itu, pelaku langsung melakukan aksi tak senonoh.

“Jadi dia ini meraba organ kewanitaannya saat dia melintas dipanggil ke ruangan, perbuatan cabul dilakukannya,” kata Ridwan.

Pelaku Beri Uang Tutup Mulut
Ridwan menyebutkan, usai mencabuli, korban lalu diberi uang jajan. Hal ini dilakukan agar korban tak berbicara ke orang lain atas perbuatan cabul yang dilakukan pelaku.

“Jadi para korban ini diberi uang usai dicabuli, nah supaya tidak membongkar kelakuannya,” katanya.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban murung. Keluarga curiga hingga akhirnya membongkar kelakuan bejat oknum pimpinan ponpes tersebut.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian seragam sekolah korban, sepatu hingga sarung pelaku.

“Akibat perbuatannya, tersangka terancam kurungan 15 tahun penjara,” kata AKP Ridwan Budiarta.

KPAI Lakukan Pendampingan
Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto tengah mendampingi para korban bersama dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya. Korban mendapat pemulihan psikologis serta memastikan pendidikanya tetap berjalan.

“Kami KPAI dengan UPTD PPA Kabupaten Tasikmalaya bekerja memulihkan kejiwaan korban. Dipastikan juga korban tetap mendapat hak untuk belajar,” kata Ato Rinanto.

Disorot Ulama Tasik
Perwakilan Tokoh Agama Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam menyebut peristiwa ini sebagai bencana. Semua pihak harus introspeksi agar kejadian serupa tak terulang.

Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya ini memastikan bahwa kejadian ini bukan cerminan pondok pesantren di Tasikmalaya. Dia meminta kepolisian mengusut kasus ini dengan tuntas.

“Saya sepakat dengan pak kasat reskrim ini oknum. Ini bencana bagi kita semua, harus disikapi dengan beristigfar dan berupaya agar tidak terulang lagi. Tentu kita pastikan ini bukan wajah dari pesantren di Tasikmalaya,” kata KH Atam Rustam.

5 Kasus Cabul di Tahun 2025
Kasus pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan ponpes di Tasikmalaya ini menambah daftar kasus pencabulan di Tasikmalaya. Di awal tahun 2025, sudah ada 5 kasus pencabulan.

“Kami awal Januari 2025 ini sudah menangani lima kasus pencabulan dan tindak kekerasan seksual,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta.

Ridwan menambahkan kasus perkara tindak pidana pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur ini tersebar di beberapa kecamatan. Kecamatan Cikalong, Culamega, Sodonghilir, Bojong asih dan Taraju.

Di Kecamatan Cikalong, terjadi kasus sodomi terhadap anak laki-laki di bawah umur, dengan modus pelaku membujuk rayu mengiming-imingi korban dengan uang jajan, rokok dan wifi gratis. Korbanya dua orang remaja, pelakunya pemilik toko kelontongan.

Kemudian, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dilakukan oleh oknum tokoh agama di Kecamatan Taraju. Korbannya cucu tirinya.

Selanjutnya kekerasan seksual terhadap anak balita lima tahun di Kecamatan Sodonghilir. Pelaku merupakan tetangga korban.

Kasus selanjutnya persetubuhan anak di bawah umur di Bojongasih. Kasus ini terungkap usai beredar rekaman video persetubuhan pelaku dengan anak di bawah umur.

Terakhir, oknum tenaga pendidik di lembaga pendidikan keagamaan di Kecamatan Culamega. Tiga santriwati jadi korbannya.

“Lima orang tersangka berhasil ditahan dan diamankan di rumah tahanan Mako Polres Tasikmalaya. Perkara yang kami tangani ini, selain cabul, ada kekerasan seksual dan perbuatan sodomi,” ungkap Ridwan Budiarta.

Post Views: 105
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Mochammad Daffa Abdillah R.S

    Related Posts

    Komplotan Pembobol ATM Ditangkap, Modus Nekat Gunakan Alat Las di Subang

    26 Mei 2025

    44,91 Gram Sabu Disita, Polres Subang Buru Jaringan Pengedar Narkoba

    15 Mei 2025

    Peningkatan Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen Capai Level Tertinggi di April 2025

    6 Mei 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Krisis Demokrasi di Tingkat RT/RW, Lurah Bahagia Cabut SK Sah Ketua RT

    15 Juni 20252

    Polisi Siaga di Gereja, Ibadah Minggu di Subang Berjalan Khidmat dan Aman

    15 Juni 20252

    Empat Pulau Disengketakan, Presiden Akan Tentukan Status Wilayah Usai Mediasi DPR

    15 Juni 20251

    Sekda: MTQH Ajang Pembentukan Karakter dan Penguatan Nilai Religius

    15 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Krisis Demokrasi di Tingkat RT/RW, Lurah Bahagia Cabut SK Sah Ketua RT

    15 Juni 2025

    Polisi Siaga di Gereja, Ibadah Minggu di Subang Berjalan Khidmat dan Aman

    15 Juni 2025

    Empat Pulau Disengketakan, Presiden Akan Tentukan Status Wilayah Usai Mediasi DPR

    15 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.