Garut – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berencana untuk membuka sentra pelayanan pembuatan paspor di Kabupaten Garut. Dengan demikian, warga Garut yang hendak melancong ke luar negeri, tak perlu jauh-jauh ke Tasikmalaya untuk mendapatkan dokumen pendukungnya.
Hal tersebut diungkap Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Asep Kurnia, saat melaksanakan pelayanan paspor simpatik di Garut, Minggu (19/1/2025) siang.
Asep menjelaskan, pihaknya akan segera membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Kabupaten Garut, dalam rangka mendekatkan pelayanan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita sedang survei lokasinya bersama Pak Pj Bupati. Dalam waktu dekat kita buka,” kata Asep kepada wartawan.
Pembukaan ULP Imigrasi di Kabupaten Garut bukan tanpa alasan Sebab, selama ini, masyarakat Garut yang hendak memiliki paspor, harus berjalan jauh menuju kantor pelayanan di Tasikmalaya.
Dengan hadirnya ULP Imigrasi di Kabupaten Garut, diharapkan masyarakat kota dodol tak perlu jauh lagi datang ke Tasikmalaya untuk membuat paspor, dan pelayanan Kantor Imigrasi semakin dekat.
Dalam rangka merealisasikan hal tersebut, kata Asep, pihaknya telah bekerjasama dengan Pemkab Garut. Pihaknya meminta Pemda untuk membantu menyiapkan lokasi ULP Imigrasi di Garut.
“Mudah-mudahan tempatnya strategis dan mudah diakses oleh masyarakat,” katanya.
Sembari menyiapkan Kantor ULP di Kabupaten Garut, dalam waktu dekat pihak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan membuka pelayanan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut yang berlokasi di bilangan Simpang Lima, Tarogong Kidul.
“Nanti pelayanannya setiap hari Senin dan Kamis,” pungkas Asep.
Rencana dibukanya ULP Imigrasi di Kabupaten Garut ini disambut baik oleh Pj Bupati Garut Barnas Adjidin. Barnas mengaku akan mendukung upaya untuk membuka kantor pelayanan Imigrasi di Garut.
“Pekan depan kita akan langsung tindaklanjuti dari sisi penganggaran dan penyiapan lokasi pelayanan serta penginapan bagi petugas imigrasi,” ucap Barnas.