Jakarta – Bulan masuk dalam daftar situs budaya yang terancam. Hal itu karena ada kekhawatiran Bulan akan rusak dan dijarah oleh manusia.
Wolrd Monuments Fund (WMF), organisasi nonprofit yang bertujuan melindungi warisan budaya dunia yang terancam menilai, aktivitas eksplorasi Bulan oleh manusia bisa mengancam kondisi Bulan. Sehingga organisasi tersebut memasukan Bulan kedalam situs budaya yang terancam.
Padalah biasanya yang dimasukkan dalam daftar tersebut berada di Bumi. Misalnya Antakya di Turki dan Noto peninsula di Jepang. Namun kini mereka memasukkan Bulan ke dalam daftar 25 tempat situs budaya dunia.
Menurut Presiden dan CEO WMF Benedicte de Montlaur, Bulan dimasukkan ke dalam daftar tersebut karena meningkatnya aktivitas eksplorasi Bulan yang dilakukan manusia.
Eksplorasi terbaru adalah dua lunar lander yang baru diluncurkan oleh SpaceX. Sejauh ini, baru lima negara, Amerika Serikat, China, India, Jepang, (dulunya) Uni Sovyet yang pernah mendaratkan kendaraan di Bulan sejak tahun 1960an.
Lalu nantinya juga ada misi Artemis III dari NASA yang dijadwalkan akan mengangkasa pada pertengahan 2027. Misi tersebut direncanakan akan jadi pendaratan manusia pertama sejak awal 1970-an.
Misi semacam ini, menurut WMF, ditakutkan akan merusak tempat bersejarah di Bulan. Misalnya jejak kaki Neil Amstrong dan Buzz Aldrin, demikian dikutip detikINET dari The Guardian, Minggu (19/1/2025).
“Untuk pertama kalinya, Bulan dimasukkan (dalam daftar ini) untuk merefleksikan pentingnya mengenali dan menjaga artifak yang memperlihatkan langkah pertama kemanusiaan di luar Bumi,” kata Montlaur.