Cirebon – Kota Cirebon, yang terletak di wilayah pesisir, menyimpan kekayaan tradisi budaya maritim yang kental. Salah satu tradisi yang hingga kini tetap dilestarikan adalah Nadran, yang selalu berlangsung meriah setiap tahunnya.
Kini, tradisi Nadran tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, namun juga telah diangkat menjadi salah satu daya tarik wisata. Festival Pesisiran, yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, menjadi wadah bagi perayaan tradisi Nadran.
Festival Pesisiran tersebut menjadi salah satu event yang akan digelar di Kota Cirebon pada tahun 2025. Di samping ada beberapa event lain yang akan diselenggarakan secara meriah di Kota Cirebon pada tahun ini.
Disbudpar Kota Cirebon telah menyiapkan sejumlah event menarik. Mulai dari pertunjukan kesenian tradisional, acara budaya dan beberapa event lainnya.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyebut setidaknya ada lebih dari lima event atau festival yang akan digelar di Kota Cirebon selama 2025. Di mana di dalam setiap event tersebut juga akan diisi oleh beberapa acara lainnya.
“Di 2025 ini setidaknya ada lebih dari lima festival yang akan kita selenggarakan. Itu event besarnya atau rumahnya lah,” kata Agus di Kota Cirebon, (23/1/2025).
Dimulai pada bulan Februari, kata Agus, di Kota Cirebon akan ada perayaan Cap Go Meh. Diketahui, Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari perayaan tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa. “Itu nanti ada kegiatan di beberapa vihara di Kota Cirebon,” kata dia.
Selanjutnya pada bulan April, Kota Cirebon juga akan menyelenggarakan sebuah acara kebudayaan. Yaitu festival topeng. “Kemudian di bulan Juni itu akan pekan kebudayaan daerah. Ini bertepatan juga dengan rangkaian hari jadi Cirebon,” terang Agus.
Sebulan kemudian, yakni di bulan Juli, Kota Cirebon akan mengadakan Festival Jalur Rempah. Nantinya, event tersebut juga akan diisi dengan beberapa acara menarik. “Bertepatan dengan Festival Jalur Rempah itu nanti akan diisi dengan pagelaran sendratari,” kata Agus.
Memasuki bulan Oktober, Kota Cirebon akan menyelenggarakan Festival Pesisiran. Festival tersebut akan menampilkan tradisi masyarakat pesisir, yaitu tradisi Nadran.
Pada bulan Desember, Disbudpar Kota Cirebon akan berkolaborasi dengan Keraton Kasepuhan untuk menyelenggarakan acara pertunjukan kesenian tradisional. “Itu (acaranya) Srawung Wargi Jati yang kedua,” kata Agus.
Target Datangkan 4 Juta Wisatawan
Bersamaan dengan sederet event yang telah disiapkan, Disbudpar Kota Cirebon menargetkan dapat mendatangkan jutaan wisatawan ke ‘Kota Udang’.
“Di tahun 2025 itu ada beberapa event besar yang kita bisa datangkan wisatawan, baik dari nusantara maupun mancanegara,” kata dia.
Pada tahun 2025, Disbudpar Kota Cirebon menargetkan dapat mendatangkan 4 juta wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Target (kunjungan wisata) kita di angka 4 juta wisatawan,” ucap Agus.
Agus mengaku optimistis target tersebut akan tercapai dengan adanya sejumlah event wisata yang akan diadakan di Kota Cirebon selama tahun 2025. “Tahun ini InsyaAllah target tercapai,” kata dia.