Breakingnewsbandung.comTim SAR Lanud Roesmin Nurjadin berhasil menyelamatkan seorang pilot pesawat tempur yang melakukan eject akibat situasi darurat di perairan Danau Buatan Bandar Kayangan, Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, pada Sabtu (25/1/2025). Operasi penyelamatan ini merupakan bagian dari Latihan Survival Dasar dengan sandi “Lancang Kuning 25,” yang rutin dilaksanakan oleh Lanud Roesmin Nurjadin untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel.

Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Yonko 462 Kopasgat dan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sanjaya menggunakan helikopter NAS 332 Super Puma. Teknik hoist, yang memungkinkan evakuasi tanpa perlu mendaratkan helikopter, diterapkan untuk memastikan kecepatan dan keselamatan operasi. Tahapan evakuasi dimulai dengan penurunan Free Jumper sebagai rescuer untuk menemukan lokasi korban. Setelah pilot terdeteksi, alat hoist digunakan untuk mengangkat korban ke dalam helikopter. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke home base untuk mendapatkan perawatan medis.

Latihan ini dirancang untuk menguji dan meningkatkan kemampuan Tim SAR dalam menghadapi situasi darurat, khususnya dalam operasi penyelamatan di wilayah perairan. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., selaku Pimpinan Umum Latihan, turut hadir menyaksikan jalannya latihan. Beliau menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim SAR yang menunjukkan profesionalisme dan keahlian tinggi dalam simulasi ini.

“Latihan ini merupakan upaya untuk memastikan setiap personel memiliki kemampuan optimal dalam menjalankan misi penyelamatan di berbagai kondisi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme Tim SAR dalam mendukung tugas operasi TNI AU,” ujar Marsma TNI Feri Yunaldi.

Latihan “Lancang Kuning 25” menegaskan peran strategis Lanud Roesmin Nurjadin dalam mendukung tugas operasi TNI AU, khususnya di wilayah Riau dan sekitarnya. Kolaborasi yang solid antara Yonko 462 Kopasgat dan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sanjaya, serta keahlian teknis yang ditampilkan, menjadi bukti nyata kesiapan Tim SAR dalam menghadapi situasi darurat.

Melalui latihan rutin seperti ini, Lanud Roesmin Nurjadin terus memastikan bahwa personelnya siap menghadapi berbagai skenario darurat, baik dalam misi tempur maupun operasi kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan visi TNI AU untuk menjaga kedaulatan udara dan siap memberikan respons cepat dalam situasi krisis.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version