Cianjur – Minibus berpelat merah yang terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi ternyata mengangkut dekan hingga staf Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Kecelakaan ternyata menyebabkan 13 orang luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Ketua Harian Yayasan Pendidikan Suryakancana Sunandar Hendri Sakti, mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan merupakan mobil Unsur yang dipinjam oleh Fakultas Sains Terapan.
“Iya itu mobil Unsur, dipinjam untuk kegiatan di Sukabumi,” kata dia, Senin (3/2/2025).
Dia menuturkan dalam mobil tersebut terdapat pimpinan Fakultas Sains Terapan, mulai dari dekan, wakil dekan, hingga staf.
“Berisikan pimpinan Faster (Fakultas Sains Terapan). Tidak ada mahasiswa,” kata dia.
Namun, dia mengaku tidak tahu tujuan pasti kegiatan Fakultas Sains Terapan tersebut. Pasalnya pihak fakultas hanya mengajukan peminjaman tanpa menyebutkan tujuan.
“Mereka bersurat untuk peminjaman, tapi untuk tujuannya kemana dan berapa harinya tidak tahu,” kata dia.
Dia mengatakan seluruh korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. “Untuk korban jiwa tidak ada, para korban mengalami luka-luka. Semuanya sudah dibawa ke rumah sakit,” kata dia.
Senada, Humas Universitas Suryakancana Cianjur Bukhori Muslim, mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui persis tujuan dari rombongan Faster tersebut.
“Informasinya mau ke Sukabumi, untuk cek kegiatan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan). Untuk pastinya masih ditanyakan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah mobil angkutan berpelat merah dengan nomor polisi F-7018-W terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 13 orang luka dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan video rekaman yang beredar, terlihat beberapa korban mengalami luka-luka dan dibantu oleh warga sekitar, serta pengendara lain yang melintas. Posisi kendaraan yang terguling di jalur terkenal dengan kelokan tajam itu menambah dramatis suasana evakuasi.