Tasikmalaya – Kebakaran melanda rumah warga di Kampung Wangunwati, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Rumah semi permanen milik Momoh Sarimah (52) ludes terbakar hanya dalam kurung waktu 30 menit saja.
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat merambat. Hembusan angin kencang turut mempercepat api merambat.
“Benar terjadi kebakaran, anggota kami turun ke lapangan. Korbannya perempuan,” kata Kapolsek Karangnunggal, AKP Jaja, Jumat (7/2).
Kebakaran terjadi saat korban bersih-bersih mesjid di kampung. Janda paruh baya ini melihat kepulan asap dari arah rumahnya. Korban langsung syok saat api membakar rumah.
“Saya lagi bersihin mesjid pak. Lihat rumah saya kebakaran. Perasaan saya teriak kencang minta tolong, tapi aneh enggak kedengeran,” kata Momoh Sarimah, korban kebakaran.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Diduga api berasal dari tungku perapian di dapur yang lupa dimatikan.
“Saya lihat api dari dapur, minta tolong enggak ada orang sudah pada kerja,” kata Prawati, saksi mata tetangga korban.
Meski tidak sebabkan korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Kampung Pangkalan, Desa Kudadepa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Jumat (7/2) dini hari. Dua Rumah Warga yang merupakan ibu dan anak hangus terbakar hanya dalam hitungan jam.Korban bernama Kartini (75) dan Sumiati (30) yang posisinya berdempetan.
“Ya kebakaran melanda rumah ibu dan anak, api memang langsung cepat merambat,” kata Kepala Desa Kudadepa, Sofyan Iskandar pada media.
Dugaan sementara, kebakaran rumah milik Kartini dan Sumiati berasal dari sambaran api tungku. Adapun itu, untuk kerugian sementara sekitar Rp 300 juta.
Sementara itu, selain warga yang bergotong royong untuk memadamkan Api, Kepolisian Sektor Cisayong dan TNI turut hadir membantu dalam kejadian kebakaran tersebut.