Sukabumi – Suasana di Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terasa berbeda dari biasanya. Tak hanya antrean warga yang ingin memeriksakan kesehatannya, tetapi juga berbagai pernak-pernik ulang tahun nampak menghiasi ruangan.
Ada mahkota, selendang ‘Happy Birthday’ hingga photo booth yang disiapkan untuk para peserta yang berulang tahun dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga dari berbagai usia hadir untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis ini.
Seorang nenek, Tinjuhari (71) warga Cikole yang datang untuk memeriksakan kesehatannya, tampak tersenyum lebar ketika petugas kesehatan menyematkan selendang ulang tahun di pundaknya. Ia merasa spesial karena bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis tepat setelah hari ulang tahunnya.
“Sangat bermanfaat kalau buat ibu ya. Bisa cek gula darah, kolesterol, asam urat. Kalau tanpa BPJS kan mahal, tapi ibu selalu pakai BPJS jadi gratis. Alhamdulillah hasilnya baik,” ujar Tinjuhari, Senin (10/2/2025).
Hal serupa juga dirasakan Peny (60). Dia juga merasa sangat terbantu dengan program tersebut. Program ini diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun. “Aduh sangat membantu sekali, dengan adanya ini, mudah-mudahan berkelanjutan. Lebih baik lagi. Tadi diperiksa gula darah, kolesterol semua aja. Biasanya kan bayar cek gula darah. Ini membantu sekali,” kata Peny warga Kabandungan.
Cek kesehatan gratis ini merupakan program baru dari Kementerian Kesehatan. Di Sukabumi, program ini berlaku di 15 puskesmas. Program ini diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun, dari balita hingga lansia, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Pemeriksaan ini mencakup deteksi dini penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. “Alhamdulillah, hari ini kita launching cek kesehatan gratis sebagaimana arahan pemerintah pusat. Sukabumi sudah melaksanakan di 15 puskesmas,” kata Kusmana.
Tak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, program ini juga dibuat lebih fleksibel. Warga yang berulang tahun pada tanggal tertentu dapat memanfaatkan layanan ini di tanggal yang sama pada bulan berikutnya.
“Misalnya ada yang ulang tahun tanggal 10, dia bisa periksa tanggal 10 bulan berikutnya. Ada paket-paketnya, silakan manfaatkan untuk deteksi dini,” tambahnya.
Keunikan program ini tak hanya terletak pada layanannya yang gratis, tetapi juga suasana yang dibuat semeriah mungkin. Tujuannya agar peserta merasa lebih nyaman dan tidak tegang saat menjalani pemeriksaan.
“Kami ingin membuat pengalaman cek kesehatan ini menyenangkan. Dengan pernak-pernik ulang tahun, suasananya jadi lebih hangat, terutama untuk lansia dan anak-anak,” ujar salah satu tenaga medis di puskesmas.
Kusmana berharap program ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan mereka. Selain itu, pemerintah juga berencana menggandeng layanan kesehatan swasta agar program serupa bisa diterapkan di lebih banyak fasilitas medis. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat lebih sehat dan bisa mendeteksi lebih awal penyakit-penyakit yang mungkin timbul ke depan,” tutupnya.