Bandung – Rumah Cemara memulai seleksi nasional untuk membentuk Timnas Indonesia yang akan berlaga di Homeless World Cup 2025 yamg bakal diselenggarakan di Oslo, Norwegia pada 23-30 Agustus 2025 mendatang.
Dalam seleksi yang digelar di Lapangan Bawet Bandung pada 7-9 Februari 2025 lalu, sebanyak 58 orang dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti proses seleksi setelah sebelumnya lolos tahap administrasi.
Dalam seleksi ini, mereka menjalani coaching clinic di hari pertama untuk memahami filosofi permainan street soccer, aturan main, serta mendapat motivasi dari pelatih dan mantan pemain Homeless World Cup.
Selanjutnya, mereka menjalani seleksi teknik selama dua hari, di mana kemampuan individu, kerja sama tim, serta ketahanan fisik dan mental mereka diuji.
“Seleksi ini bukan hanya mencari pemain berbakat, tetapi juga individu yang memiliki semangat dan tekad kuat untuk membawa nama Indonesia di kancah dunia,” kata head coach tim seleksi Pinsa Prahadian, Selasa (11/2/2025).
Homeless World Cup sendiri adalah turnamen sepak bola internasional yang diikuti oleh pemain dari komunitas marginal, termasuk tunawisma dan mereka yang mengalami kesulitan sosial. Kompetisi ini bertujuan untuk memberdayakan individu melalui sepak bola dan memberikan peluang untuk perubahan positif dalam hidup mereka.
Sementara perwakilan Rumah Cemara Rin Aulia mengungkapkan, tahun ini jumlah peserta yang mengikuti seleksi dari luar Bandung meningkat. Hal ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan program ini di Indonesia.
Dari hasil seleksi ini, nantinya akan dipilih 8 pemain terbaik yang terdiri dari 6 pemain outfield dan 2 penjaga gawang yang bakal mewakili Indonesia di Homeless World Cup 2025.
“Kami berharap ajang ini bisa menjadi kesempatan bagi para peserta untuk tidak hanya mengasah keterampilan sepak bola, tetapi juga membangun persaudaraan baru,” ujarnya.
“Tahun ini, peserta dari luar Bandung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan program ini dan meningkatnya minat dari berbagai daerah di Indonesia,” lanjutnya.
Dengan terselenggaranya seleksi ini, Rumah Cemara kata Rin kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan kelompok marginal melalui sepak bola. “Tim terpilih akan segera menjalani program pelatihan intensif sebagai persiapan menghadapi Homeless World Cup 2025,” tutup Rin.
