Bandung – Punggawa Persib Bandung mendapatkan suntikan moral dari pendukung setianya, bobotoh, jelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Kamis (13/2/2025), ribuan bobotoh sudah memadati Stadion GBLA sejak pukul 09.00 WIB saat pemain Persib menggelar latihan. Mereka datang untuk memberikan dukungan secara langsung supaya klub kebanggaannya bisa mengamankan tiga poin di kandang Persija.
Setelah latihan selesai sekitar pukul 10.00 WIB, pemain Persib mendatangi bobotoh yang memenuhi tribun timur dan utara. Para punggawa Pangeran Biru pun kemudian disambut chant dukungan demi bisa memetik kemenangan.
Ditemui wartawan, Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar mengatakan kedatangan bobotoh untuk memberikan dukungan bagi klub kebanggaannya. Ia menginginkan Persib menang supaya mengamankan status gelar juara lebih awal.
“Karena kita berharap lawan Persija nanti, Persib bisa mempertahankan tren positif, bisa menang lagi, dan kita bisa memastikan gelar juara lebih awal. Jadi ini suport untuk para pemain agar nambah motivasinya,” kata Tobias di Stadion GBLA.
Sebelum pertandingan, Tobias juga sudah bertemu dengan Ketua the Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, Diky Soemarno. Dalam pertemuan itu, Tobias bersama Diky sepakat supaya tensi menjelang laga bisa dijaga pada koridornya.
“Kita ngobrol banyak, bukan cuma ngobrolin Jakarta Bandung aja, tapi soal suporter secara keseluruhan. Dan di situ juga dibahas bahwa jelang Persib Persija ini tensinya meningkat, maksudnya perlu ada silaturahmi buar tensinya tidak terlalu berlebihan, agar tensinya bisa sesuai dengan koridor yang berlaku aja. Karena ini kan kebanyakan suka kelewat batas, jadi kita ingin tetep seusia koridor yang ada,” ucap Tobias.
Tobias memastikan sudah menyampaikan larangan kepada anggota Viking supaya tidak away di pertandingan Persija vs Persib. Tapi ia meminta, panitia pelaksana bisa lebih jeli supaya tiket yang disediakan tidak sampai ke tangan bobotoh.
“Tentunya ini butuh kerja keras semuanya, kalau dari bobotoh antisipasinya kita sudah melakukan imbauan, dan kita perbanyak nobar di kota masing-masing agar meredam niat mereka ke stadion. Tapi kita juga berharap dari manajemen Persija bisa meminimalisir penjualan tiket jangan sampai salah jual ke bobotoh, karena mereka yang punya sistemnya jadi harus tepat sasaran,” pungkasnya.