Bandung – Vidi Aldiano bercerita tengah berjuang mengelola emosi untuk mencegah stres. Ia tidak ingin stres memperburuk kondisinya terlebih pelantun ‘Nuansa Bening’ ini sudah lebih dari lima tahun berjuang melawan kanker ginjal.
Penyanyi sekaligus host di salah satu podcast itu kerap membagikan perkembangan kesehatannya sebagai ‘cancer warrior’ di laman media sosial pribadinya. Teranyar, ia berencana untuk berhenti menjalani kemoterapi di tengah kekhawatiran efek samping.
“2025 ini ada kemungkinan gue sudah harus stop kemoterapi gue, karena its been too long dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue,” cerita Vidi seperti dilihat di akun TikTok pribadinya, Kamis (13/2/2025).
“Itu juga salah satu yang bikin kepikiran juga. Terlalu banyak what if, what if, yang muncul di kepala gue, belum lagi beberapa stres yang muncul dari beberapa variabel luar, sementara dokter bilang disease ini sangat amat rentan dengan apa yang namanya stres,” sambungnya.
Stres secara umum muncul dalam berbagai bentuk saat seseorang menghadapi kanker. Mulai dari ketidakpastian tentang bagaimana akan merespons pengobatan, hingga mengelola tanggung jawab sehari-hari saat tidak merasa dalam kondisi terbaik.
Belum lagi, beban mental dan emosional yang kerap berat. Meskipun mustahil untuk mengesampingkan kekhawatiran-kekhawatiran tersebut, ada beberapa cara untuk membuat stres lebih mudah dikelola. Berikut beberapa tips:
Tetap bertemu dengan orang-orang terkasih
Dukungan sosial membantu pengidap kanker dengan cara mendalam. Dukungan sosial memungkinkan pasien untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan seputar aspek-aspek kanker, pengobatan, dan gejala yang dihadapi.
Bagi pasien kanker, menerima cinta, dorongan, dan bantuan keseharian amat penting. Dukungan dari orang-orang terkasih telah dikaitkan dengan hasil klinis yang lebih baik pada jenis kanker tertentu.
Memilih asupan makanan
Menjaga kesehatan secara keseluruhan selama perawatan kanker penting untuk meningkatkan hasil terbaik, tetapi juga dapat membantu mengelola stres. Misalnya, pilihan makanan tertentu dapat meningkatkan kecemasan, seperti kafein dan alkohol. Makanan kaya nutrisi lain termasuk berbagai jamur, sebenarnya dapat membantu mengendalikan stres.
Temukan aktivitas menenangkan
Hobi dapat bertindak sebagai pengalih perhatian dengan membuat pikiran dan tubuh tetap sibuk. Cobalah aktivitas yang bisa mengalihkan perasaan-perasaan tertentu termasuk stres, tetapi tidak terlalu menyita energi, seperti menggambar, membaca atau mendengarkan buku audio, hingga membuat kue.
Memilah informasi
Mengonsumsi terlalu banyak berita yang meresahkan dapat menambah stres. Demikian pula, saat terlalu sering membuka media sosial, tempat kebanyakan orang hanya membagikan hal-hal penting dalam hidup mereka. Sesekali, hal ini dapat menimbulkan perasaan negatif.
Pertimbangkan untuk beristirahat dari berita dan media sosial, atau setidaknya membatasi bagaimana dan kapan mengaksesnya.
Menurut statistik, satu dari tiga orang dengan kanker mengidap gangguan psikologis yang signifikan, berdampak pada kualitas pengobatan dan pemulihan mereka. Salah satu masalah pasien kanker adalah stres dalam menghadapi penyakit tersebut.
Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa stres dapat memengaruhi sistem neuroendokrin dan memperburuk aktivitas tumor.

