Jakarta – Abdusy Syakur Amin dan L. Putri Karlina resmi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Garut periode 2025-2030. Kedua pemimpin Garut ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, dan diikuti oleh 961 orang kepala dan wakil kepala daerah se-Indonesia, beberapa waktu lalu. Berikut ini profil bupati dan wakil bupati Garut 2025-2030.
Profil Bupati Garut
Abdusy Syakur Amin dikenal luas sebagai tokoh intelektual dan pemimpin visioner asal kabupaten Garut. Lahir pada 6 Januari 1968, sosok Abdusy telah menorehkan banyak prestasi di bidang pendidikan, organisasi, dan pembangunan ekonomi daerah. Berlatar belakang pendidikan teknik industri hingga ekonomi pembangunan, ia membawa pendekatan inovatif dalam membangun garut.
Jenjang Pendidikan dan Karier Bupati Garut
Abdusy Syakur menuntaskan pendidikan dasar hingga menengah di Garut dan Bandung. Ia meraih gelar sarjana teknik industri dari ITB pada tahun 1992, magister teknik dari Asian Institute of Technology, Bangkok pada 1994, dan doktor ekonomi pembangunan dari University of Malaya, Kuala Lumpur pada 2011. Ia juga menyelesaikan program pendidikan singkat angkatan XXI di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMNAHAS) RI pada tahun 2017.
Karier Profesional Bupati Garut
Sebagai profesional, Abdusy Syakur telah berkarier di berbagai institusi terkemuka. Saat ini ia menjabat sebagai rektor Universitas Garut sejak 2015 dan menjadi ketua senat Institut Teknologi Garut. Sebelumnya ia pernah menjadi wakil rektor I di universitas yang sama, serta memimpin Fakultas Ekonomi sebagai pembantu dekan II.
Untuk tingkat internasional, Abdusy Syakur berkontribusi sebagai national expert di UNIDO serta team leader pada proyek Asian Development Bank (ADB) yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Kiprah di Organisasi Bupati Garut
Abdusy Syakur juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai ketua KONI Kabupaten Garut pada tahun 2018 hingga sekarang, wakil ketua MUI Kabupaten Garut, wakil ketua Nahdlatul Ulama cabang Garut dan ketua yayasan Al-Musaddadiyah. Ia juga memimpin Paguyuban Pasundan dan menjadi anggota Dewan Penasehat PBSI Jawa Barat. Komitmennya di organisasi mencerminkan dedikasinya terhadap pembangunan masyarakat secara holistik.
Visi dan Dedikasi Bupati Garut
Sebagai pemimpin Abdusy Syakur memadukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai lokal untuk membangun Garut yang berdaya saing tinggi. Ia percaya bahwa pendidikan berkualitas dan kolaborasi antar sektor adalah kunci utama menuju kesejahteraan berkelanjutan. Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda garut untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Profil Wakil Bupati Garut
Putri Karlina, lahir di Garut pada 14 Maret 1993, dikenal sebagai salah satu pengusaha muda sukses asal Garut. Dengan semangat perubahan dan inovasi, ia tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis tapi juga berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
Jenjang Pendidikan dan Karier Wakil Bupati Garut
Masa kecil Putri Karlina dimulai di Garut, memulai pendidikannya di SDN Regol 1, SMPN 1 Garut dan SMAN 1 Garut. Lalu ia melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar MBA dari SBM Institut Pendidikan Bandung.
Sebagai sosok profesional, wanita kelahiran 14 Maret 1993 ini, mendirikan beberapa usaha seperti Bunda Umar, Leuwi Asri, dan Bumi UPI. Bisnis-bisnis ini tidak hanya berkontribusi pada perekonomian lokal tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Kiprah di Organisasi Wakil Bupati Garut
Dalam dunia organisasi, Putri aktif di berbagai macam bidang. Ia pernah menjadi pengurus Persatuan Mahasiswa Garut di UGM, KAGAMA UGM, serta Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut, serta berbagai macam aktivitas sosial lainnya.
Melalui peran tersebut, Putri terlibat dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.
Prestasi dan Penghargaan Wakil Bupati Garut
Putri Karlina diakui melalui berbagai macam penghargaan, di antaranya:
Mitra Kolaborator Program UMKM Naik Kelas (2022 dan 2023) dari Bupati Garut.
Tim Penyusun Borang Seleksi Kota Kreatif (2023) dari Pemkab Garut.
Presenter Tim Kota Kreatif (2024) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dikutip dari : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7794447/profil-bupati-dan-wakil-bupati-garut-yang-baru-dilantik-presiden-prabowo
