Bandung – Berbuka puasa merupakan momen yang dinanti oleh umat Muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, sebelum menikmati hidangan, dianjurkan untuk membaca doa buka puasa agar mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.
Selain sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan, doa buka puasa juga termasuk amalan yang memiliki keutamaan besar. Lantas, seperti apa bacaan doa berbuka puasa yang sesuai dengan sunnah? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kewajiban Berpuasa di Bulan Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu. Perintah berpuasa ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Selain itu, dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Umar, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa puasa merupakan salah satu pilar utama dalam Islam:
“Islam dibangun atas lima pilar: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, haji, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dengan demikian, menjalankan puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Doa Buka Puasa Ramadhan yang Dianjurkan
Sebelum berbuka, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur. Terdapat dua doa berbuka puasa yang sering diamalkan oleh umat Islam, berikut bacaan dan artinya:
1. Doa Buka Puasa Versi Pertama
Doa ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
2. Doa Buka Puasa Versi Kedua
Doa ini diriwayatkan dalam hadits Abu Daud dan dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Bacaan latin: Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Kedua doa ini memiliki keutamaan dan dapat diamalkan sesuai dengan kebiasaan masing-masing.
Keutamaan Membaca Doa Berbuka Puasa
Membaca doa sebelum berbuka memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Menunjukkan rasa syukur
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, doa menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Waktu mustajab untuk berdoa
Rasulullah SAW bersabda bahwa ada tiga doa yang tidak tertolak, salah satunya adalah doa orang yang berpuasa ketika berbuka:
“Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Mendapatkan pahala dan keberkahan
Membaca doa berbuka merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW, sehingga umat Muslim yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala dan keberkahan.
Doa berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum membatalkan puasa. Selain sebagai bentuk rasa syukur, doa ini juga memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala, keberkahan, dan menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.
Karena itu, pastikan untuk selalu membaca doa sebelum berbuka agar ibadah puasa semakin sempurna dan penuh berkah. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan diterima oleh Allah SWT.
Semoga membantu!
