Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan
  • Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri
  • Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan
  • Polri Luncurkan Penghargaan HeForShe 2025, Apresiasi Pemimpin Laki-Laki Pendukung Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan Berbhakti untuk Bumi Pertiwi
  • Budaya Sunda Bergema: Desa Cilengkrang Rayakan Kemerdekaan dengan Pentas Seni dan Karnaval
  • Persiapan HUT RI ke-80: Polri Lakukan Uji Simulasi untuk Pastikan Keamanan dan Kelancaran
  • Misi Kemanusiaan Berlanjut: TNI Kirim Tim Medis ke Field Hospital Raffah dan Al Arish
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Jawa Barat»Ornamen Penyu yang Viral Hilang dari Alun-alun Gadobangkong
Jawa Barat

Ornamen Penyu yang Viral Hilang dari Alun-alun Gadobangkong

Mochammad Daffa Abdillah R.SBy Mochammad Daffa Abdillah R.S6 Maret 2025Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Sukabumi – Media sosial diramaikan oleh kabar hilangnya ornamen penyu di Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, replika penyu tersebut menjadi sorotan dan perbincangan warganet karena dianggap terbuat dari kardus dengan penyangga bambu. Namun, sejak Rabu (5/3/2025), ornamen itu disebut sudah tidak ada di tempatnya.

Melakukan pengecekan hari ini atau pada Kamis (6/3/2025), dan benar saja, ornamen penyu yang sebelumnya berada di dekat pantai Palabuhanratu sudah tidak terlihat lagi. Tembok beton tempat penyu itu sebelumnya diletakkan kini hanya menyisakan amblasan beton, tanpa ada tanda-tanda keberadaan ornamen tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, struktur beton yang sebelumnya menjadi landasan bagi ornamen penyu tampak mengalami kerusakan yang cukup serius. Bagian atas beton terlihat pecah dan runtuh, dengan beberapa fragmen material berserakan di sekitar area tersebut. Terlihat pula besi penyangga yang masih tertancap di dalam beton, serta beberapa potongan material yang tampak dibiarkan begitu saja.

Di sekitar area yang rusak, tampak pula kain bekas, potongan pipa, dan sampah yang mengendap di sela-sela beton yang ambles. Di kejauhan, perahu nelayan masih terlihat berlabuh di perairan Palabuhanratu, kontras dengan kondisi beton yang kini kosong tanpa ornamen penyu.

Setelah melakukan penelusuran, akhirnya diketahui bahwa ornamen penyu tidak hilang, melainkan sengaja dibawa oleh pihak kontraktor untuk diperbaiki.

“Sedang kami perbaiki, kondisinya kan tahu sendiri,” kata Imran Firdaus, rekanan yang membangun kawasan Alun-Alun Gadobangkong sekaligus pembuat ornamen penyu tersebut.

Izin Perbaikan ke DLH Sukabumi

Imran kemudian menunjukkan dua dokumen resmi, yaitu surat permohonan perbaikan replika penyu yang ia tujukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, serta jawaban dari DLH yang memberikan izin atas perbaikan tersebut.

Surat pertama yang dikirim oleh PT Lingkar Persada KSO CV Adhi Makmur, tertanggal 28 Februari 2025, berisi permohonan izin untuk memperbaiki replika penyu dan sebagian area vegetasi yang mengalami kerusakan. Permohonan ini disetujui oleh DLH pada 3 Maret 2025, sehingga perbaikan bisa segera dilakukan.

Isi surat tersebut mencantumkan beberapa poin penting, di antaranya:
• Kewajiban kontraktor telah selesai dengan dilaksanakannya Serah Terima Pekerjaan Pertama (BAST I) pada 5 Februari 2024 dan Serah Terima Pekerjaan Kedua (BAST II) pada 2 Agustus 2024.

• Pelaksanaan perbaikan pasca gelombang tinggi dan angin kencang, terutama di bagian tangga entrance plaza, dinding pembatas terluar, replika penyu, area jogging track, serta beberapa bagian vegetasi.

• Kerusakan yang terjadi setelah serah terima aset ke Pemkab Sukabumi belum mendapatkan perbaikan, sementara kawasan ini terus mengalami dampak dari abrasi dan banjir rob.

• Kontraktor secara sukarela tergerak untuk memperbaiki ornamen penyu, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Alun-Alun Gadobangkong.

• Permohonan izin ke DLH untuk memperbaiki ornamen penyu dan sebagian vegetasi, dengan harapan pihak lain juga ikut berkontribusi dalam menjaga fasilitas ini.

“Kami merasa prihatin dengan kondisi ini dan tergerak untuk ikut serta mengembalikan kondisi Alun-Alun Gadobangkong sesuai dengan kemampuan yang masih kami miliki,” tulis pihak kontraktor dalam suratnya.

DLH kemudian memberikan izin, sehingga perbaikan ornamen penyu dapat dilakukan. Setelah mendapatkan izin dari DLH, ornamen penyu kini sedang dalam proses perbaikan di daerah Cimaja.

“Kondisi ornamen penyu sedang dalam perbaikan di daerah Cimaja, di bengkel Kang,” kata Imran.

Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa replika penyu tetap kuat dan tahan lama, terutama setelah menjadi objek perbincangan warganet akibat dugaan material yang dinilai tidak kokoh.

Sebelumnya diberitakan, ornamen penyu di Alun-Alun Gadobangkong ramai diperbincangkan karena disebut-sebut terbuat dari kardus dengan penyangga bambu.

Namun, pihak kontraktor membantah klaim tersebut, dengan menegaskan bahwa bahan utama ornamen adalah resin dan fiberglass, bukan kardus.

“Kardus dan bambu yang terlihat di bagian dalam ornamen hanya merupakan media cetak dalam proses pembuatan fiberglass dan resin, bukan bahan utama,” tegas Imran.

Ia menambahkan bahwa secara logis, jika ornamen ini benar-benar hanya terbuat dari kardus, maka tidak mungkin bertahan lebih dari satu tahun menghadapi hujan lebat dan kondisi ekstrem di pesisir Palabuhanratu.

Selain itu, Imran juga menyayangkan bahwa ornamen penyu sering dijadikan tempat berfoto dengan cara dinaiki oleh pengunjung, padahal ornamen tersebut bukan dirancang sebagai objek yang bisa dinaiki.

“Kesadaran masyarakat untuk merawat fasilitas umum sangat penting. Banyak yang memanjat dan berswafoto di atas penyu, padahal bukan untuk dinaiki. Tekanan berlebih mempercepat kerusakan,” ujarnya.

Harapan agar Alun-Alun Gadobangkong Dirawat dengan Baik

Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Sukabumi, pihak kontraktor berharap agar Alun-Alun Gadobangkong bisa dijaga dan dirawat dengan lebih baik oleh semua pihak.

“Kami berharap langkah yang kami lakukan ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menginspirasi banyak pihak untuk ikut menjaga fasilitas umum ini,” ujar Imran.

“Jika terus dibiarkan tanpa regulasi perawatan yang jelas, kawasan ini bisa semakin rusak. Padahal, ini adalah ruang terbuka hijau yang seharusnya bisa dinikmati dalam jangka panjang,” tutupnya menambahkan.

Post Views: 120
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Mochammad Daffa Abdillah R.S

    Related Posts

    Demi Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur KDM Genjot Perbaikan Jalan hingga 2027

    13 Agustus 2025

    KDM Tekankan Pentingnya Koordinasi Antar Kepala Daerah untuk Kemudahan Investasi

    5 Agustus 2025

    GOTONG ROYONG PERBAIKAN JALAN RUSAK DAN BERSIH-BERSIH DI KP. CIGUPAKAN RW.03 DESA CILENGKRANG, KABUPATEN BANDUNG

    20 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan

    19 Agustus 20251

    Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri

    19 Agustus 20251

    Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan

    19 Agustus 20251

    Polri Luncurkan Penghargaan HeForShe 2025, Apresiasi Pemimpin Laki-Laki Pendukung Kesetaraan Gender

    19 Agustus 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Sahh! KPU Tetapkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Gubernur Jabar 2025-2030

    9 Januari 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan

    19 Agustus 2025

    Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri

    19 Agustus 2025

    Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan

    19 Agustus 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.