Bandung – Upaya Persib Bandung untuk meraih gelar Liga 1 2024/2025 terbuka lebar. Peluang untuk mencatat sejarah dengan back to back juara kini sepenuhnya ada di tangan klub berjuluk Maung Bandung ini.
Dengan 54 poin dari 26 pertandingan, Persib berada di posisi yang tepat untuk mengamankan gelar juara. Hanya saja, pasukan Bojan Hodak harus mewaspadai tiga pesaing terdekatnya di klasemen.
Hingga pekan ke 26, Persib unggul 5 poin dari Dewa United di urutan kedua, 7 poin dari Persebaya Surabaya di urutan ketiga dan 11 poin dari Persija Jakarta di urutan keempat (belum memainkan pekan ke-26).
Secara matematis, Persib bisa meraih poin maksimal 78 jika mampu memenangi 8 laga sisa. Sementara Dewa United hanya mengoleksi 73 poin jika mampu melakukan hal serupa.
Bukan hal mudah bagi Persib untuk menaklukkan lawan-lawannya yakni Semen Padang, Borneo FC Samarinda, Bali United, PSS Sleman, Malut United, Barito Putera, Persita Tangerang dan Persis Solo.
Jika membandingkan dengan hasil di pertemuan di putaran pertama, Persib hanya gagal meraih kemenangan melawan Semen Padang dan Bali United dimana dua laga itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sementara di enam laga lainnya, Persib sukses meraih poin penuh dengan mengalahkan Borneo FC 1-0, PSS 2-1, Malut United 2-0, Barito Putera 2-1, Persita 3-1 dan Persis 1-0.
“Peluang masih ada, anggap ada 7 pertandingan yang menentukan karena kita (Persib) unggul 1 pertandingan dibandingkan Dewa, tim terdekat. Kan berbeda 5 poin, jadi istilahnya ada jatah 1 kali kalah,” kata pengamat Persib, Indra Jaya.
“Dengan sisa 4 laga kandang dan 4 tandang peluang itu (back to back) cukup besar. Karena selama ini Persib sama baiknya ketika bermain di kandang dan tandang,” lanjutnya.
Indra menyebut, Persib harus waspada saat berjumpa Semen Padang yang berambisi keluar dari zona degradasi. Apalagi Semen Padang akan bermain di kandang sendiri.
Adapun duel Persib vs Semen Padang akan berlangsung di Stadion H. Agus Salim pada Senin 10 Maret 2025 pukul 21.00 WIB. “Lawan padang mungkin bisa terulang karena Padang bermain di kandangnya. Padang butuh poin agar terhindar dari degradasi,” ujarnya.
Sementara melawan Bali United nanti, Persib bakal diuntungkan karena bermain di kandang sendiri. Sedangkan pertandingan lainnya, Indra meyakini David da Silva cs bisa meraih poin penuh meski ada laga yang dimainkan tandang.
“Lawan Bali bermain di Bandung, dipastikan Persib akan bisa mendapatkan poin, karena taktik Bali cukup bermain terbuka. Berbeda dengan Padang yang sering menumpuk pemainnya di area pertahanan,” jelasnya.
“Yang menjadi pembeda, tim yang bermain bertahan akan lebih sulit dikalahkan dibandingkan yang bermain terbuka saat berhadapan dengan Persib,” tandasnya.