Bandung – Reno Darmansyah hanya dapat tertunduk lesu saat digiring penyidik Unit Reskrim Polsek Cicendo Polrestabes Bandung. Pria dengan banyak tato di tubuhnya ditangkap polisi karena menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Saking banyaknya tato, dalam pengungkapan kasus ini Polisi juga mengenali pelaku dari tato yang ada di bagian tubuhnya yakni tato berhuruf ‘P’ yang ada di lehernya. Reno merupakan pelaku curanmor spesialis di parkiran rumah sakit yang ada di Kota Bandung.
“Pelaku spesialis berada (lokasi pencurian) di lahan rumah sakit – rumah sakit di besar Kota Bandung. Modus operandi merusak kontak dengan kunci leter T,” kata Kapolsek Cicendo Kompol Dadang Gunawan kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Aksi curanmor ini dilakukan seorang diri dan dilakukan di dua rumah sakit yang berada di Jalan Kopo dan Jalan Kebon Jati, Kota Bandung. Aksi pertama dilakukan pada, Rabu 15 Januari 2025. Lima hari berselang, aksi kedua dilakukan.
Meski dalam rekaman CCTV rumah sakit pelaku menggunakan helm dan masker, tato ‘P’ yang ada di leher pelaku bisa dikenali penyidik.
“Tersangka bisa kita ungkap berdasarkan ketelitian penyidik, yang mana kita lihat CCTV menunjukkan tato yang ada di leher dan dari tato ini kita bisa dapatkan pelaku dan ditangkap di Jalan Kebon Kawung,” tuturnya.
Dalam kejadian ini, pelaku berpura-pura sebagai pengunjung rumah sakit. “Seolah-olah sebagai pengunjung. Dia sebagai tamu rumah sakit,” ujarnya.
Tak hanya sekali, pelaku melakukan aksi curanmor sebanyak tiga kali. Namun baru dua motor yang berhasil diamankan polisi dan satu lainnya masih ditelusuri keberadaannya.
Pelaku disangkakan Pasal 363 KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.