Jakarta – Masyarakat Indonesia siap melaksanakan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Berdasarkan hasil analisa terbaru, puncak arus mudik diperkirakan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas), Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan sejumlah kebijakan lalu lintas telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.
“Jalan tol nanti akan terjadi kebangkitan arus yang cukup tinggi sehingga strategi kita yang pertama contraflow. Contraflow nanti tergantung tempatnya di mana dan bagaimana caranya sudah kami rumuskan,” ungkap Suryo beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, kebijakan one way nasional juga akan tetap diterapkan dalam arus mudik Lebaran 2025.
One way acap kali dilakukan pada H-3 Lebaran saat arus pemudik mulai meningkat drastis. Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan dengan melihat situasi di lapangan
“Bila terjadi puncak arus biasanya H-3 nanti akan kita lakukan one way nasional, termasuk juga pada saat arus balik. Jadi H-3 atau H-2 akan kita umumkan ketika terjadi kebangkitan arus akan kita umumkan one way,” ujarnya.
Dalam upaya mengelola arus mudik, Korlantas Polri berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merancang rekayasa lalu lintas, mengamankan jalur, serta menyediakan fasilitas bagi pemudik di lokasi-lokasi strategis dalam diskusi Interaktif ‘Mudik Aman Keluarga Nyaman’.
Acara ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dengan membahas strategi pengamanan mudik, kesiapan infrastruktur, serta inovasi transportasi guna meningkatkan kenyamanan bagi para pemudik.
Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, program ini juga menyajikan liputan khusus melalui berbagai platform digital. Masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru mengenai kondisi jalur mudik, rekayasa lalu lintas, serta tips perjalanan aman melalui media online dan siaran langsung.
Melalui Mudik Aman Keluarga Nyaman, seluruh pemudik diharapkan dapat melakukan perjalanan dengan selamat hingga sampai ke kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.
Pastikan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan tetap mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.
