Breakingnewsbandung.comJAKARTA | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum., menghadiri acara pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia di Gedung Trans Media, Jakarta, Senin (24/3/2025). Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menko PMK Pratikno, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, dan Direktur Angkutan Jalan Dirjen Hubdat Kemenhub Ernita Titis Dewi.

Dalam penjelasannya, Kakorlantas menyampaikan bahwa berdasarkan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan langkah-langkah preventif untuk memastikan keselamatan pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.

“Mabes Polri telah menyiapkan sebanyak 2.385 pos pengamanan yang akan melayani pemudik di jalan tol maupun jalan nasional. Pos-pos ini nantinya akan melayani semua jenis kendaraan, terutama roda dua, guna mengurangi fatalitas korban kecelakaan. Harapannya, semoga tidak ada kecelakaan sama sekali,” ujar Kakorlantas.

Untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, Polri mengerahkan sebanyak 93.382 personel di seluruh Indonesia. Para personel ini akan ditempatkan secara strategis di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta lokasi-lokasi penting lainnya.

“Total 93.382 personel ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Para Kapolda dan Direktur Lalu Lintas telah memetakan dengan baik area-area prioritas yang menjadi fokus operasi. Semua dilakukan demi memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik,” tambah Kakorlantas.

Selain itu, Kakorlantas juga menyinggung tentang irisan waktu antara momen libur Lebaran dan perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu, khususnya di Pulau Bali. Untuk mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas akibat perbedaan waktu tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait di Bali dan Jawa Timur. Ada kesepakatan terkait sistem buka-tutup kendaraan yang masuk dan keluar Pulau Bali selama perayaan Nyepi. Mulai tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB, distribusi kendaraan yang menuju Bali akan ditutup sementara. Begitu pula dengan distribusi kendaraan yang keluar Bali, sudah ada kesepakatan bersama untuk mengatur waktunya,” pungkas Kakorlantas.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik, sekaligus menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Pulau Bali.

Sumber: Divisi Humas Polri

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version