Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional
  • Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan
  • Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah
  • Konflik Israel–Iran Memanas, Khamenei: Pertempuran Dimulai Atas Nama Ali bin Abi Thalib
  • Gubernur Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Rawan Bencana, Usulkan Evaluasi Tata Ruang
  • Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba
  • Wagub Jabar Dorong UPI Bangun Sistem Pendidikan Progresif dan Inklusif
  • Empat Pulau Disepakati Milik Aceh, Hasil Temuan Dokumen Jadi Dasar Keputusan Prabowo
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Internasional»Israel Pertama Kali Izinkan Ratusan Warga Yahudi Melaksanakan Doa di Masjid Al Aqsa
Internasional

Israel Pertama Kali Izinkan Ratusan Warga Yahudi Melaksanakan Doa di Masjid Al Aqsa

Denden DarmawanBy Denden Darmawan17 April 2025Tidak ada komentar2 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingnewsbandung.com – Israel memperbolehkan ratusan orang Yahudi untuk berdoa di kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem, sebuah langkah yang memicu kekhawatiran akan perubahan status quo tempat suci tersebut. Laporan dari Middle East Eye menyebutkan bahwa pada Rabu (16/4/2025), sebanyak 180 jemaah Yahudi memasuki area yang mereka sebut Temple Mount , di bawah pengawalan ketat otoritas Israel.

Langkah ini menandai pergeseran signifikan dari kebijakan Israel sebelumnya, yang hanya mengizinkan maksimal 30 warga Yahudi Israel masuk ke lokasi tersebut dalam satu waktu.

Polisi Israel menyatakan bahwa mereka menjaga keamanan sesuai dengan aturan kunjungan yang telah ditetapkan. Namun, situasi ini memicu ketegangan, karena ribuan jemaah Yahudi dilaporkan terlihat menari dan merayakan acara keagamaan di pintu masuk Babul Asbath atau Gerbang Singa menuju Kota Tua Yerusalem. Pada saat yang sama, jemaah Muslim dilarang memasuki masjid.

Direktur Urusan Internasional di Departemen Wakaf Islam, Aouni Bazbaz, menyebut insiden ini sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Inilah pemandangan yang menakutkan,” ungkap Bazbaz kepada Middle East Eye . Ia mencatat bahwa jumlah pemukim Yahudi yang memasuki kompleks Masjid Al Aqsa terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2003, hanya 258 orang yang tercatat masuk ke lokasi tersebut. Kini, ribuan orang dapat memasuki kompleks tersebut dalam satu hari.

“Hari ini, kita dihadapkan pada situasi yang belum pernah kita hadapi sebelumnya,” tambah Bazbaz.

Sejak Minggu (13/4/2025), ribuan pemukim ilegal Israel telah memasuki kompleks Masjid Al Aqsa selama libur Paskah Yahudi. Kejadian ini memicu kecaman luas dari komunitas Muslim lokal maupun internasional.

Masuknya ratusan jemaah Yahudi ke Masjid Al Aqsa dinilai mengancam status quo yang selama ini berlaku di tempat suci tersebut. Hukum yang ada hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa, sementara orang Yahudi hanya diizinkan berdoa di Tembok Barat (Western Wall).

Pada tahun 1921, Kepala Rabbi Yerusalem mengeluarkan dekrit yang melarang orang Yahudi beribadah di Temple Mount, dengan alasan bahwa mereka dianggap “tidak suci” untuk memasuki tempat tersebut. Larangan ini hanya bisa dicabut jika mereka melakukan ritual penyucian, yang diyakini mustahil dilakukan dalam kondisi modern.

Namun, sikap ini mendapat penentangan keras dari kelompok pemukim Yahudi Ortodoks, yang menyebut larangan beribadah di Temple Mount sebagai bentuk diskriminasi.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang dikenal sebagai politikus ekstremis sayap kanan, beberapa kali mendesak agar orang-orang Yahudi diizinkan berdoa di Masjid Al Aqsa.

“Kebijakan di Temple Mount harus mengizinkan doa di sana. Titik,” tegas Ben-Gvir dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat pada Agustus 2024.

Menyusul kontroversi tersebut, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan posisi Israel tetap mempertahankan status quo di Temple Mount.

“Tidak ada perubahan pada status quo di Temple Mount,” kata kantor Netanyahu, seperti dikutip detikNews dari Reuters dan Al Arabiya , Selasa (27/8/2024).

Namun, fakta di lapangan menunjukkan adanya pelanggaran terhadap prinsip tersebut, yang memicu ketegangan baru di wilayah konflik ini.

Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7873905/perdana-israel-izinkan-ratusan-orang-yahudi-berdoa-di-masjid-al-aqsa

Post Views: 33
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan

    18 Juni 2025

    Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah

    18 Juni 2025

    Konflik Israel–Iran Memanas, Khamenei: Pertempuran Dimulai Atas Nama Ali bin Abi Thalib

    18 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional

    18 Juni 20251

    Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan

    18 Juni 20252

    Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah

    18 Juni 20251

    Konflik Israel–Iran Memanas, Khamenei: Pertempuran Dimulai Atas Nama Ali bin Abi Thalib

    18 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional

    18 Juni 2025

    Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan

    18 Juni 2025

    Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah

    18 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.