Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menyatakan akan mengarahkan pemuda dan orang dewasa yang dinilai meresahkan masyarakat namun tidak memenuhi unsur pidana untuk mengikuti pendidikan bela negara dan pelatihan kedisiplinan di barak militer.
“Bagi yang melakukan tindak pidana, tentu akan diproses sesuai hukum. Tapi bagi mereka yang hanya membuat keresahan tanpa unsur pidana, akan dibina melalui pendidikan bela negara,” ujar KDM dalam unggahan video di akun Instagram resminya, Sabtu (10/5/2025).
KDM menjelaskan, program ini akan dimulai setelah pelatihan kedisiplinan untuk anak-anak Jawa Barat rampung. Ia berharap pelaksanaan program untuk pemuda dewasa bisa dimulai pada bulan Juni.
“Para pemuda dewasa yang suka membuat onar, mabuk-mabukan, mengganggu pasar, perempatan jalan, bahkan meresahkan lingkungan investasi — akan diarahkan mengikuti program bela negara di barak militer,” lanjutnya.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Sapta Yulianto Dasuki, memastikan kesiapan pihaknya dalam mendukung program tersebut. Termasuk di antaranya pendataan peserta.
“Kami siapkan seluruh kebutuhannya, agar saat pelaksanaan nanti berjalan lancar, dan data peserta juga jelas,” tutur Sapta.
Sumber: Humas Jabar