Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Para pemain Persib Bandung mengimbau Bobotoh untuk merayakan gelar juara dengan tertib dan menjaga keamanan, terutama selama konvoi puncak perayaan yang akan digelar pada Minggu (25/5/2025). Mereka berharap suasana sebelum dan sesudah pertandingan tetap aman, damai, serta sarat dengan kegembiraan.
Imbauan ini disampaikan oleh Beckham Putra, Henhen Herdiana, Robi Darwis, dan Febri Hariyadi saat Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (12/5/2025).
“Kita sebagai warga Bandung harus bisa menjadi tuan rumah yang baik. Akan banyak orang dari luar kota yang datang, jadi kita harus menyambut mereka dengan nyaman dan aman. Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga tentang menunjukkan keramahan Jawa Barat,” ujar Beckham.
Beckham juga menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif meski antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Semua kalangan akan turun ke jalan, tidak hanya anak muda. Ada anak kecil, ada kakek-nenek, jadi kita harus saling menjaga. Jangan sampai ada yang dirugikan karena keluarga pasti menunggu di rumah,” tambahnya.
Senada dengan Beckham, Henhen Herdiana mengajak seluruh warga untuk menjadikan momen ini sebagai perayaan yang bahagia dan penuh kebersamaan. Menurutnya, hal terpenting adalah menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
“Jadikan perayaan Persib juara sebagai momen bahagia dan saling menjaga. Saya juga mengimbau Bobotoh untuk tetap menjaga diri masing-masing agar semua bisa menikmati kemenangan dengan suka cita,” ujarnya.
Robi Darwis juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan agar euforia kemenangan tidak berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan. Ia berharap semua pihak dapat menikmati momen ini dengan penuh kebahagiaan tanpa mengganggu ketertiban umum.
Sementara itu, Febri Hariyadi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bandung atas arahan dan persiapan menjelang final. Ia mengingatkan bahwa euforia kemenangan harus tetap diiringi dengan tanggung jawab.
“Tetap aman dan kondusif. Ini hajat orang Bandung, tapi kita juga harus tetap menghargai pengguna jalan lain dan masyarakat yang sedang beraktivitas,” tutup Febri.
Sumber: Humas Jabar