Breakingnewsbandung.com – JAKARTA | Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Namun, meskipun memiliki kekayaan melimpah, Buffett tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal mewah. Sebaliknya, ia menerapkan prinsip hemat yang sangat realistis dan dapat diadopsi oleh siapa saja. Berikut adalah tujuh aturan Buffett dalam menghemat uang tanpa mengorbankan kenyamanan:
- Fokus pada Nilai
Buffett tidak tertarik pada merek atau label mewah. Misalnya, alih-alih membeli mobil baru dengan harga mahal, ia lebih memilih membeli kendaraan bekas atau yang lebih sederhana, lalu memperbaikinya dengan biaya rendah. Prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mencari produk yang memberikan nilai terbaik sesuai kebutuhan, bukan sekadar gengsi. - Berani Berpikir Kreatif
Ketika anak pertamanya lahir, Buffett mengubah laci lemari menjadi tempat tidur bayi untuk menghemat biaya. Pola pikir ini bisa diadopsi dalam berbagai situasi, seperti memanfaatkan barang bekas atau mencari solusi alternatif yang lebih hemat. Contohnya, membeli furnitur dari grup lokal daripada membeli yang baru di toko. - Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
Dalam surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 1989, Buffett menulis bahwa lebih baik membeli sesuatu yang luar biasa dengan harga wajar daripada sesuatu yang biasa-biasa saja dengan harga murah. Prinsip ini juga berlaku saat berbelanja: pilih produk berkualitas tinggi yang tahan lama, meskipun harganya sedikit lebih mahal, karena akan lebih hemat dalam jangka panjang. - Manfaatkan Voucher
Bahkan seorang miliarder seperti Buffett tidak segan menggunakan voucher untuk mendapatkan harga lebih murah. Dalam surat tahunan 2017, ia bercerita tentang pengalaman menggunakan kupon saat makan di McDonald’s bersama temannya. Jika Buffett bisa melakukannya, Anda juga bisa! Penghematan kecil seperti ini akan terakumulasi seiring waktu. - Batasi Aktivitas Mahal
Meskipun Buffett mampu makan di restoran mewah setiap hari, ia lebih memilih tinggal di rumah dan menikmati makanan sederhana. Dalam biografinya “The Snowball: Warren Buffett dan Bisnis Kehidupan” , ia mengatakan bahwa ia senang makan hal yang sama berulang kali. Tidak ada salahnya sesekali menikmati kehidupan malam, tetapi lakukan secara moderat agar tetap sesuai anggaran. - Hindari Mengejar Tren
Buffett cenderung tidak mengikuti tren pasar atau gaya hidup. Ia pernah menulis bahwa kunci investasi bukanlah mengikuti tren, melainkan menilai keunggulan kompetitif sebuah perusahaan. Filosofi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari: hindari membeli barang-barang hanya karena sedang tren. Pilihlah barang klasik yang lebih tahan lama dan terjangkau. - Manfaatkan Penjualan
Buffett menyukai penawaran diskon. Ia pernah berkata, “Saya suka membeli barang berkualitas ketika harganya turun, baik itu saham maupun kaus kaki.” Cara ini efektif untuk tetap hemat: cari barang-barang berkualitas yang sedang dijual agar Anda bisa mendapatkan produk terbaik dengan harga lebih murah.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat mengelola keuangan dengan bijak tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup.
Sumber: international.sindonews.com