Breakingnewsbandung.com – WASHINGTON, DC | Penjelasan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio , terkait situasi di Gaza dan warga Palestina dalam rapat bersama Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri AS terhenti akibat aksi demonstran, Selasa (20/5/2025).
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, seorang demonstran tiba-tiba menyela pidato Rubio dengan meneriakkan slogan protes.
“Setop genosida [di Gaza],” teriak demonstran itu, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) di akun X-nya (sebelumnya Twitter).
Tidak menunggu lama, petugas keamanan langsung mengamankan demonstran tersebut dan mengeluarkannya dari ruang rapat forum senat.
Kondisi Memilukan di Gaza City
Sementara itu, di Gaza City , sebuah rekaman video memperlihatkan pemandangan tragis di kampung Daraj , di mana sebuah sekolah yang menjadi tempat pengungsian bagi warga sipil hancur akibat serangan udara Israel . Puing-puing bangunan berserakan, dan di antara reruntuhan terlihat potongan pakaian hangus serta boneka beruang merah yang tergeletak di tanah.
Di dekat lokasi, tepatnya di Rumah Sakit Al-Ahli , beberapa pria tampak melakukan salat jenazah atas tubuh-tubuh korban yang terbungkus kafan putih sebelum dimakamkan. Adegan ini mencerminkan duka mendalam yang dirasakan warga Gaza.
“Apa kesalahan kami? Apa kesalahan anak-anak kami? Apa kesalahan para perempuan yang kami temukan di tangga dengan rambut dan pakaian mereka robek serta terbakar?” ujar Omar Ahel , salah satu pengungsi di sekolah itu, dengan nada penuh kemarahan dan kesedihan. “Demi Tuhan, ini adalah ketidakadilan.”
Data Korban Konflik Gaza
Menurut data yang dirilis oleh Kantor Kementerian Kesehatan di Gaza , yang dikutip Aljazeera , hingga 20 Mei 2025, jumlah korban jiwa akibat agresi sporadis yang dimulai sejak Oktober 2023 telah mencapai lebih dari 53 ribu jiwa , dengan lebih dari 121 ribu korban luka . Angka ini semakin menunjukkan betapa parahnya dampak konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Sumber: cnnindonesia.com