Breakingnewsbandung.com – JEDDAH | Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz , Kamis (22/5/2025), pukul 17.40 Waktu Arab Saudi (WAS) . Tim yang mendarat pada hari ini terdiri dari 21 orang , termasuk 12 Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dari berbagai embarkasi, 6 perwakilan perguruan tinggi (PT) di Indonesia, serta 3 anggota lainnya dari unsur terkait.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Agama , secara keseluruhan Tim Monev Haji 2025 berjumlah 78 orang , yang terdiri dari 25 anggota internal dan 53 anggota eksternal .
Anggota tim Monev internal meliputi pejabat pusat Kementerian Agama , Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi , serta para rektor perguruan tinggi Islam. Sementara itu, anggota tim Monev eksternal berasal dari berbagai institusi seperti Badan Pelaksana Keuangan Haji (BPKH) , Baznas , DPR , DPD , Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) , dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) .
Tim Monev tidak hanya bertugas mengamati, tetapi juga hadir langsung di titik-titik pelayanan sebagai bentuk pengabdian kepada jemaah haji. Mereka diharapkan dapat mengidentifikasi persoalan, memberikan solusi praktis, serta menyampaikan masukan kepada Daerah Kerja (Daker) dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini.
Selain itu, tim Monev juga akan menjalin komunikasi intens dengan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi , Muchlis Hanafi , guna menyusun langkah strategis. Kontribusi tim Monev dianggap menjadi kunci penting dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Saiful Mujab , Ketua Tim Monev yang juga menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, menyatakan bahwa tim akan melakukan kunjungan ke sektor-sektor layanan haji, tidak hanya di Daker Makkah , tetapi juga di Bandara dan Madinah .
“Tim Monev ini hadir di Arab Saudi atas penugasan dari Pak Menteri , Pak Sekretaris Jenderal , dan Pak Direktur Jenderal untuk mengawal seluruh proses penyelenggaraan haji tahun ini, khususnya di masing-masing sektor dan daerah kerja (Daker). Banyak dari Kakanwil yang ditugaskan ini berasal dari embarkasi yang mereka tangani,” kata Saiful kepada tim Media Center Haji .
“Jadi, nantinya mereka akan langsung berkoordinasi (connecting ) dengan jemaah dari masing-masing embarkasi. Kami akan membantu sepenuhnya (all out ) agar proses perpindahan dari satu titik ke titik lainnya, baik dalam hal transportasi, katering, maupun akomodasi, dapat berjalan dengan baik,” tambah Saiful.
Saiful menegaskan bahwa monitoring internal ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengevaluasi dan memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah. Evaluasi ini mencakup semua aspek layanan, termasuk layanan saat puncak ibadah di Arafah , Muzdalifah , dan Mina .
Sumber: muslim.okezone.com