Breakingnewsbandung.comKOTA BANDUNG | Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Chungcheongnam-do (Chungnam), Korea Selatan, dalam Program Sustainable Mass Electric Transportation to Support Green Smart City West Java untuk periode 2024–2027. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait hibah luar negeri berupa charging station dari Kementerian Usaha Kecil dan Menengah Korea Selatan melalui Chungnam Center for Creative Economy and Innovation kepada Pemprov Jawa Barat.

Hibah tersebut mencakup tiga unit smart halte bus dengan total nilai mencapai Rp113 miliar. Penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Kenegaraan Bale Pakuan, Kota Bandung, oleh Gubernur Chungcheongnam-do Kim Tae Heum dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Jawa Barat dan Chungnam telah menjalin hubungan Sister Province sejak tahun 2021. Sejak saat itu, kedua provinsi berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pembangunan ekonomi, pariwisata, lingkungan hidup berkelanjutan, serta pengembangan sumber daya manusia.

Chungcheongnam-do, yang terletak di barat tengah Semenanjung Korea di wilayah Hoseo, memiliki dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian di bawah 100 meter di atas permukaan laut, mencakup lebih dari 60 persen luas wilayahnya. Provinsi ini memiliki garis pantai sepanjang 953 kilometer dengan teluk besar seperti Teluk Garorimman dan Teluk Cheonsuman.

Dengan populasi lebih dari 2,1 juta jiwa, Chungnam dikenal sebagai pusat industri petrokimia, pertanian, dan perikanan. Provinsi ini juga menjadi sentra industri berat dan teknologi tinggi di Korea Selatan, termasuk industri otomotif. Chungnam memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sekitar 110 triliun Won dan termasuk lima besar provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar di luar wilayah metropolitan Seoul.

Dalam draf kerja sama, Gubernur Chungnam Kim Tae Heum menegaskan bahwa kedua provinsi menyadari pentingnya membangun kolaborasi praktis untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta memperkuat solidaritas antarpemerintah daerah. Kolaborasi ini didasarkan pada kepercayaan yang telah terjalin sejak penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Pertukaran pada tahun 2021.

Kedua pihak sepakat untuk mempererat hubungan persahabatan melalui pertukaran budaya dan administrasi, kunjungan timbal balik, serta peningkatan pertukaran personel. Selain itu, kerja sama akan diperluas ke bidang lingkungan hidup, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mewujudkan netralitas karbon.

Sebagai bagian dari komunitas internasional yang bertanggung jawab, Jawa Barat dan Chungnam berkomitmen berkontribusi pada solidaritas iklim global melalui berbagai program kolaboratif lintas pemerintah daerah.

Sumber: Humas Jabar

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version