Breakingnewsbandung.com – KOTA DEPOK | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Barat akan disesuaikan dengan karakter dan budaya masing-masing wilayah. Pernyataan ini disampaikan KDM seusai menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) dengan tema “Nilai-nilai Budaya dan Tata Kelola Pemerintahan,” yang digelar di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kota Depok, Selasa (27/5/2025).
KDM menekankan bahwa setiap langkah pembangunan di Jawa Barat harus berlandaskan pada kebudayaan lokal. Menurutnya, kebudayaan adalah fondasi penting dalam penataan wilayah, termasuk dalam pengembangan transportasi publik.
“Kebudayaan harus diterjemahkan dalam produktivitas publik. Oleh karena itu, transportasi publik yang baik harus lahir dengan semangat kegotongroyongan yang tinggi,” ujar KDM.
Ia juga menjelaskan perbedaan pendekatan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Di perkotaan, pembangunan akan melibatkan peran aktif komunitas, sedangkan di pedesaan akan berbasis pada padukuhan atau kepala dusun.
“Di perkotaan, kebersamaan dibangun berbasis komunitas. Sementara di pedesaan, lebih berbasis padukuhan,” tambahnya.
Selain itu, KDM menyoroti pentingnya pemerataan ruang terbuka hijau di seluruh Jawa Barat. Menurutnya, ruang hijau memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas hidup serta kebahagiaan masyarakat.
“Penataan ruang harus memastikan akses terhadap ruang-ruang alam agar masyarakat dapat hidup lebih tenang dan bahagia,” kata KDM.
Dalam kesempatan tersebut, KDM juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Indonesia yang dinilai sebagai aset penting bagi Kota Depok. Ia menilai bahwa keberadaan UI memberikan kontribusi signifikan, terutama dengan ruang terbuka hijau yang masih luas di lingkungan kampus. Hal ini menjadikan UI sebagai tempat ideal bagi mahasiswa dan warga untuk beraktivitas dengan nyaman.
“Warga Depok patut bersyukur memiliki UI. Tanpa UI, Depok mungkin tidak memiliki ruang terbuka hijau. Bahkan, hutannya saat ini masih banyak terjaga di area UI,” tutup KDM.
Sumber: Humas Jabar
