Breakingnewsbandung.comBANDUNG | Kota Bandung kembali menjadi pusat perhatian dalam gelaran Festival Swarna Wastra Nusantara, sebuah acara yang mengangkat keindahan dan nilai budaya kerajinan tradisional Indonesia. Acara ini resmi dibuka di Gedung Graha Manggala Siliwangi pada Rabu, 26 Mei 2025, dan menjadi wadah bagi para pengrajin dari berbagai daerah untuk menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari batik, tenun, bordir, hingga aksesori etnik.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara, para pengrajin, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan festival luar biasa ini,” ujar Erwin dengan nada penuh semangat.

Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang pameran kerajinan tangan, tetapi juga simbol ketangguhan dan kreativitas bangsa Indonesia.

“Batik, bordir, dan tenun adalah warisan budaya yang telah melewati zaman. Melalui tangan-tangan terampil para pengrajin, lahir karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat filosofi dan identitas bangsa,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Kota Kreatif UNESCO, Bandung terus berupaya membuka ruang bagi ekspresi budaya dan inovasi lokal. Pemerintah kota berkomitmen mendukung industri kerajinan tradisional melalui berbagai program, termasuk pelatihan, promosi, hingga kemudahan izin usaha.

“Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang kuat, potensi ekonomi kreatif kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambah Erwin.

Festival ini juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk mencintai dan membanggakan produk dalam negeri.

“Mari kita bangga dan mencintai karya anak bangsa. Jadilah konsumen cerdas yang memilih produk lokal, sekaligus duta budaya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia,” ajaknya.

“Kepada warga Bandung dan para pengunjung, mari manfaatkan momen ini untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya kita. Jadikan festival ini sebagai tempat belajar, berbagi, dan membangun kebersamaan,” lanjut Erwin.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Yuwono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan festival bertema Swarna Wastra Nusantara tahun ini.

“Kami mengundang 96 peserta, termasuk dari wilayah timur seperti NTT dan Palembang. UMKM dari Bandung juga turut tampil, termasuk binaan kami yang baru pertama kali mencoba ikut pameran,” ungkap Yuwono.

“Terima kasih atas dukungan terhadap produk Indonesia. Semoga kita bisa menjadi tuan rumah yang bangga dengan karya sendiri,” tambahnya.

Festival ini menampilkan berbagai tenant menarik, antara lain:

  • Tenun ikat dari Sumba Timur dan NTT
  • Bordir khas Tasikmalaya
  • Batik dari Cirebon, Solo, Klaten, dan Sampang
  • Batu rimba dari Kalimantan
  • Aksesori lokal , kosmetik buatan UMKM, serta produk dari Dekranasda Kota Bandung

Untuk dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan pada 28 Mei – 1 Juni 2025, masyarakat cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000.

Sumber: Humas Kota Bandung

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version