Breakingnewsbandung.com – TASIKMALAYA | Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tasikmalaya periode 2024-2029, H. Cecep Nurul Yakin dan H. Asep Sopari Al-Ayubi, resmi ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini langsung mengundang sorotan tajam terhadap program kerja mereka, khususnya dalam 100 hari pertama pemerintahan. Pengamat politik meminta agar pasangan Cecep-Asep mampu menunjukkan gebrakan nyata untuk mengatasi berbagai pekerjaan rumah (PR) besar di Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu isu mendesak yang harus segera ditangani adalah kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk di berbagai wilayah. Namun, menurut Pengamat Sosial dan Politik Universitas Islam KH. Ruhiat (UNIK) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Asep Tamam, pembangunan tidak hanya soal fisik semata.
“PR pertama yang harus dilaksanakan oleh Cecep-Asep setelah dilantik adalah membangun jiwa dan badan Kabupaten Tasikmalaya,” tegas Asep Tamam, Kamis, 29 Mei 2025. Ia menjelaskan bahwa selain memperbaiki infrastruktur fisik seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan bangunan umum lainnya, pembangunan non-fisik juga sangat penting demi menciptakan keseimbangan manfaat bagi masyarakat.
“Kita belum memiliki sarana olahraga seperti stadion, ruang seni seperti gedung kesenian, maupun ruang keilmuan seperti perpustakaan modern. Hal-hal ini harus menjadi prioritas utama,” ujarnya. Asep juga menyoroti kebutuhan mendesak kaum muda Tasikmalaya yang membutuhkan ruang untuk berekspresi dan berkarya. Oleh karena itu, dalam 100 hari pertama pemerintahan, Cecep-Asep harus benar-benar menunjukkan komitmennya untuk membangun “jiwa” dan “badan” Kabupaten Tasikmalaya secara seimbang, transparan, dan adaptif dengan perkembangan di Jawa Barat.
Asep Tamam merangkum tiga poin utama yang menjadi PR besar bagi Cecep-Asep. Pertama, merealisasikan janji politik, visi, dan misi yang diusung selama kampanye Pilkada. Kedua, membangun “jiwa” Kabupaten Tasikmalaya melalui peningkatan fasilitas pendidikan, keilmuan, olahraga, dan kesehatan, termasuk pembangunan rumah sakit serta pelayanan kesehatan dasar. Ketiga, membangun “badan” Kabupaten Tasikmalaya dengan memperbaiki infrastruktur fisik, khususnya jalan yang menjadi keluhan utama masyarakat.
Selain itu, Asep juga menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengembangan sumber daya manusia, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan pelayanan publik, serta penguatan kapasitas desa melalui program pengentasan kemiskinan.
“Tentunya semua poin tersebut harus bisa dibuktikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, agar ada perubahan signifikan dalam kepemimpinan baru ini,” pungkasnya.
Sumber: kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com