Breakingnewsbandung.com – SUKABUMI | Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan pentingnya konsolidasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam sambutannya usai melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif pada Rabu (28/5/2025) di Balai Kota Sukabumi. Pelantikan Andang dilakukan secara daring karena yang bersangkutan sedang menjalankan ibadah haji. Selain itu, Ayep juga melantik 11 pejabat eselon III, 6 pejabat eselon IV, dan 1 pejabat fungsional secara langsung. Pelantikan ini dinilai strategis untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik dan terstruktur, terutama menjelang berakhirnya masa tugas Penjabat Sekda pada 6 Juni 2025.
Andang dipilih setelah melewati proses seleksi ketat dan masuk dalam tiga besar hasil penilaian panitia seleksi. Ayep menjelaskan bahwa pelantikan Sekda definitif ini telah mendapatkan izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Gubernur Jawa Barat, dan Menteri Dalam Negeri, serta dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
“Untuk kepastian pemangku jabatan Sekda, sekarang kita laksanakan pelantikan Sekda definitif. Kita sudah mendapatkan izin dari Badan Kepegawaian Negara, Gubernur Jawa Barat, dan Menteri Dalam Negeri. Semua proses berjalan sesuai aturan,” kata Ayep. Ia menambahkan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah hal yang wajar dalam birokrasi, dan hal serupa rutin dilakukan di tingkat provinsi maupun kabupaten. “Organisasi di mana pun pasti melakukan mutasi dan promosi. Ini hal biasa,” ujarnya.
Ayep menegaskan pentingnya soliditas antar ASN dan pejabat agar tidak terpecah dalam kelompok-kelompok. “Semuanya harus bersatu, satu komando, patuh kepada amanat konstitusi, dan wali kota adalah jabatan konstitusional,” tegasnya. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan PAD Kota Sukabumi. Ia meminta para pejabat baru segera melakukan konsolidasi dengan unit kerja masing-masing dan menjadikan peningkatan PAD sebagai prioritas bersama.
“Setelah pelantikan, silakan konsolidasikan dengan unit kerja masing-masing. Peningkatan PAD harus menjadi penyemangat. Fiskal Kota Sukabumi saat ini lemah. Pemerintah akan berusaha mengejar fiskal yang kuat selama lima tahun. Kalau fiskal kuat, kita dapat dengan cepat melaksanakan pembangunan,” jelasnya.
Rencana Rotasi Jabatan Tinggi
Ayep juga mengungkapkan rencana pelantikan 25 pejabat pimpinan tinggi (JPT) pada pertengahan Juni 2025. Proses uji kompetensi atau jobfit telah selesai dilaksanakan minggu lalu, dan hasilnya sudah diterima oleh Wali Kota.
“Untuk JPT eselon dua, minggu lalu kita sudah melakukan Jobfit guna menilai 25 pejabat yang dilakukan oleh pansel. Semua data sudah masuk ke Wali Kota,” katanya. Pejabat eselon II yang akan dilantik nanti dipilih berdasarkan kemampuan mereka dalam mempercepat peningkatan PAD. Selain rotasi, pelantikan ini juga akan mencakup promosi bagi sejumlah pejabat.
“Tentu saja eselon II yang dipilih sebagai upaya percepatan peningkatan PAD. Dari rotasi tersebut akan ada perubahan yang signifikan, sekitar 60 sampai 70%. Kita rencanakan paling lambat pertengahan Juni 2025 ini, kalau bisa awal Juni sudah ada pelantikan,” ujar Ayep.
Sumber: pikiran-rakyat.com