Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu saat ini. Meskipun tengah memasuki musim kemarau basah, curah hujan masih tinggi dan sulit diprediksi, sehingga berpotensi menyebabkan bencana.
Farhan mendorong warga untuk segera melaporkan potensi bahaya di lingkungan sekitar guna meminimalisir risiko. Imbauan ini disampaikan saat ia meninjau lokasi rumah ambruk di Jalan Pasirluyu RT 03 RW 02, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, pada Sabtu (31/5/2025). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari respons cepat Pemerintah Kota Bandung dalam membantu warga yang terdampak bencana.
“Cuaca ekstrem saat ini tidak hanya berpotensi menyebabkan banjir, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada rumah-rumah warga yang kondisinya sudah rapuh, seperti roboh atau terkena dampak longsor,” kata Farhan saat berada di lokasi kejadian, Minggu (1/6/2025).
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden rumah ambruk tersebut, beberapa warga kehilangan tempat tinggal mereka. Sebagai bentuk dukungan langsung, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Bank bjb memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta per kepala keluarga untuk menyewa tempat tinggal sementara. Selain itu, bantuan sembako juga diberikan oleh Baznas, Dinas Sosial, serta pihak-pihak lain yang terlibat.
Tak hanya memberikan bantuan darurat, Farhan juga mengumumkan rencana jangka panjang melalui program Renovasi 1.000 Rumah, yang ditargetkan rampung hingga tahun 2026.
“Kami telah bermitra dengan para pengusaha untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak layak huni. Insyaallah semua akan tertangani dengan baik,” ujar Farhan.
Sumber: Humas Jabar