Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Pelaksanaan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di Kota Bandung pada 6 Juni 2025 berjalan dengan khidmat, lancar, dan tertib. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin , saat melakukan pemantauan langsung di Kecamatan Coblong.
Dalam pemantauannya, Erwin memastikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Islam serta memenuhi standar kesehatan hewan. Meskipun pelaksanaan awal berjalan baik, ia menegaskan bahwa pemantauan akan terus berlangsung hingga akhir hari tasyrik, yaitu pada 9 Juni 2025.
“Selama Idul Adha dan hari tasyrik, kami akan terus melakukan pemantauan langsung. Tujuannya untuk memastikan bahwa sapi atau domba yang disembelih benar-benar sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat,” ujar Erwin saat ditemui di Masjid Al Falah, Jalan Cisitu Baru, Kecamatan Coblong, Jumat (6/6/2025).
Selain memastikan kesehatan hewan kurban, Erwin juga menyoroti pentingnya teknik penyembelihan yang tepat agar kualitas daging tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi. Ia menjelaskan bahwa kesalahan dalam teknik penyembelihan dapat memengaruhi kualitas daging.
“Teknik penyembelihan itu sangat penting. Jika tidak dilakukan dengan benar, bisa saja kotoran keluar atau kualitas daging menjadi buruk. Posisi hewan harus benar agar alur napasnya tidak terganggu. Dengan teknik yang baik, daging yang dihasilkan akan lebih enak dan berkualitas,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Erwin turut menyembelih hewan kurban, mulai dari sapi hingga domba, sebagai bentuk partisipasi langsung dalam kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya distribusi daging kurban yang merata kepada masyarakat, tidak hanya di wilayah penyembelihan, tetapi juga di daerah-daerah yang membutuhkan.
“Kami mendistribusikan daging kurban ke wilayah-wilayah yang masih kekurangan. Setiap RW di Kota Bandung memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami memantau melalui laporan camat dan lurah untuk memastikan distribusinya adil dan merata,” jelasnya.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kota Bandung pada tahun 2025 mencerminkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan keadilan dalam pendistribusian daging kurban. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin , memimpin langsung pemantauan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan standar kesehatan.
Penekanan pada teknik penyembelihan yang benar menjadi salah satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah kurban. Kesalahan dalam proses ini tidak hanya memengaruhi kualitas daging, tetapi juga dapat mengurangi nilai ibadah jika aturan syariat tidak dipatuhi. Oleh karena itu, Erwin menekankan pentingnya pelatihan bagi petugas penyembelihan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional.
Selain itu, pendistribusian daging kurban secara merata menjadi prioritas utama Pemkot Bandung. Dengan memantau kondisi setiap wilayah melalui laporan camat dan lurah, pemerintah berupaya memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaat dari ibadah kurban ini. Pendekatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat Kota Bandung.
Pemantauan yang berlangsung hingga hari tasyrik menunjukkan keseriusan Pemkot Bandung dalam memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan hewan kurban berjalan dengan baik. Upaya ini juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan kesehatan produk yang dikonsumsi.
Melalui momentum Idul Adha ini, Pemkot Bandung berharap dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial di masyarakat. Semangat berkurban yang diusung dalam perayaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.
Sumber: Humas Kota Bandung