Breakingnewsbandung.com – Pemerintah China menyatakan penolakan keras terhadap serangan rudal yang dilakukan oleh militer Israel ke Teheran. China menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran atas kedaulatan Iran.
“Tiongkok mengutuk aksi Israel yang melanggar kedaulatan, keamanan, dan integritas wilayah Iran serta menentang meningkatnya konflik dan penyebaran bentrokan,” ujar Utusan China untuk PBB, Fu Cong, sebagaimana dikutip oleh CNN pada Sabtu (14/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar pada Jumat (13/6). Fu Cong menekankan bahwa eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah tidak akan memberi manfaat bagi pihak mana pun.
“Kami meminta Israel untuk segera menghentikan semua aktivitas militer yang berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut,” tambahnya.
Balasan rudal antara Israel dan Iran mulai terjadi sejak Jumat (13/6), dengan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Sejak malam hari tanggal 13 Juni, militer Iran mulai gencar melancarkan serangan balasan. Kota Tel Aviv dan Yerusalem menjadi target utama serangan tersebut.
Otoritas Israel mencatat satu warganya tewas akibat serangan rudal Iran di Tel Aviv, sementara 34 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel, seperti dikabarkan AFP, menyebutkan bahwa para korban berada di wilayah Gush Dan.
“Tim MDA dikerahkan secara besar-besaran… mereka memberikan pertolongan medis yang menyelamatkan nyawa dan membawa 34 korban luka ke rumah sakit,” demikian pernyataan resmi MDA.
Sumber: news.detik.com