Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa masa pendidikan di TKA-TPA merupakan fase krusial untuk membangun dasar moral yang kuat bagi generasi penerus Kota Bandung. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Wisuda Akbar Santri TKA-TPA dalam rangkaian acara Haflah Musyahadah LPPTKA BKPRMI Kota Bandung yang berlangsung khidmat dan meriah di Masjid Al-Ukhuwah pada Sabtu (14/6/2025) .
Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan apresiasi kepada para guru ngaji dan orang tua atas dedikasi mereka dalam membina anak-anak melalui pendidikan Al-Qur’an. Ia meyakini bahwa keputusan orang tua memasukkan anak ke TKA-TPA adalah demi membentuk generasi yang sholeh, berilmu, serta mencintai agama. Menurutnya, pendidikan seperti ini menjadi pondasi moral penting bagi masyarakat Kota Bandung .
Erwin juga mengajak para orang tua agar aktif membekali anak dengan ilmu agama sejak usia dini sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa amal manusia akan terputus setelah wafat, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh. “Anak-anak ini adalah ‘aset’ kita di akhirat. Mereka yang dibekali ilmu agama akan menjadi generasi yang kuat secara spiritual dan akhlak,” katanya .
Selain memberikan sambutan, Erwin turut menunjukkan kepedulian nyata dengan menanggung biaya pendidikan empat santri yatim selama satu tahun ke depan. Ia bahkan mengajak hadirin untuk peduli terhadap anak-anak kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan sekolah seperti sepatu, tas, dan buku. “Kalau ada anak yatim yang kesulitan biaya sekolah, pegang saya. Pemerintah harus hadir, kita semua harus hadir,” ujarnya .
Erwin memastikan bahwa Pemerintah Kota Bandung tetap berkomitmen mendukung pendidikan keagamaan sejak dini. Ia berharap setiap anak di Kota Bandung dapat tumbuh dengan fondasi akidah dan akhlak yang kuat. “Insyaallah, anak-anak yang dibesarkan dengan nilai-nilai Islam akan tumbuh menjadi pemimpin yang amanah dan bermanfaat. Mari kita jaga bersama pondasi moral generasi Kota Bandung,” tutupnya .
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Bandung, Ahmad Nurhadi, menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 90 unit LPPTKA di Kota Bandung dengan total santri mencapai 4.329 anak dan didampingi oleh lebih dari 530 guru ngaji. Ia berharap guru-guru ngaji bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah karena peran mereka tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga sosial, seperti layanan kesehatan gratis berbasis masjid .
Ketua DPW BKPRMI Jawa Barat, Oleh Soleh, mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Bandung dalam acara tersebut. Ia menyebut kehadiran pemerintah daerah sebagai bentuk sinergi antara umat dan negara dalam membangun karakter bangsa. “Acara ini bukan hanya seremoni, tapi momentum penting membentuk generasi Qurani. Kami berharap Pemkot Bandung terus menjadi mitra strategis dalam gerakan moral dan spiritual ini,” ucapnya .
Wisuda Akbar ini diikuti oleh 140 santri dari 19 unit TKA-TPA binaan BKPRMI Kota Bandung. Selain prosesi wisuda, acara juga diramaikan dengan tausiyah, doa bersama, serta penampilan hafalan Al-Qur’an dan doa-doa harian oleh para santri .
Wujudkan Generasi Qurani, Erwin Dorong Pendidikan Agama Sejak Dini