Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Sebanyak 1.008 anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari seluruh tingkatan resmi dilantik dalam acara Pelantikan Gabungan PMR se-Kota Bandung Tahun 2025 di Plaza Balai Kota, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia , dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Dalam sambutannya, Farhan menyatakan bahwa menjadi bagian dari PMR merupakan proses pembentukan karakter muda yang peduli pada sesama, sigap dalam situasi darurat, serta memiliki jiwa kemanusiaan yang kuat.
“PMR adalah wadah penting untuk mencetak generasi empatik, kolaboratif, dan bertanggung jawab. Dengan bergabung di sini, mereka belajar nilai-nilai kemanusiaan sejak dini,” ujarnya saat melantik para anggota PMR.
Farhan menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni semata, tetapi juga sebagai awal perjalanan para remaja dalam dunia kemanusiaan. Ia berharap mereka dapat aktif dalam berbagai aksi sosial dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Ace Kusnadi, Ketua Pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan terhadap relawan muda yang akan menjadi penerus Palang Merah Indonesia (PMI) di masa depan. Pembinaan ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2019 tentang Kepalangmerahan.
Saat ini, PMI Kota Bandung membina 4.015 anggota PMR aktif , terdiri dari:
- 55 anggota PMR Mula dari 5 sekolah dasar
- 3.014 anggota PMR Madya dari 43 sekolah menengah pertama
- 946 anggota PMR Wira dari 32 sekolah menengah atas
Faza Mahendra, siswa SMA Negeri 21 Bandung, kini menjabat sebagai Koordinator Forum PMR tingkat nasional, menunjukkan potensi besar kepemimpinan muda dalam gerakan kemanusiaan.
Mengusung tema “Membentuk Generasi Muda sebagai Agen Perubahan Berkarakter Menuju Kota Bandung yang Utama” , kegiatan ini bertujuan memperkuat peran PMR sebagai garda depan dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan, serta mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang unggul, tangguh, dan humanis.
Sumber: Humas Kota Bandung