Breakingnewsbandung.com – WASHINGTON | Presiden Amerika Serikat ke-45 dan ke-47, Donald Trump, mengumumkan bahwa gencatan senjata total antara Israel dan Iran akan segera dimulai. Pernyataan ini ia sampaikan melalui platform Truth Social miliknya, Selasa (24/6/2025), hanya berselang beberapa menit setelah kedua pihak saling mengancam dengan serangan baru.
Trump menyebut bahwa proses gencatan senjata akan dilakukan secara bertahap, memberi waktu kepada Israel dan Iran untuk menuntaskan misi-misi tertentu yang sedang berlangsung. Ia juga menyampaikan apresiasi atas upaya diplomatik yang telah mempertemukan dua negara yang selama lebih dari dua pekan terakhir terlibat dalam konflik militer langsung.
“Dengan asumsi semua berjalan lancar, saya ucapkan selamat kepada Israel dan Iran atas kesediaan mereka mencapai kesepakatan gencatan senjata,” tulis Trump, merujuk pada apa yang disebut media sebagai “Perang 12 Hari” .
Pernyataan Trump muncul tak lama setelah otoritas Iran menyatakan bahwa mereka belum menerima atau menyetujui usulan gencatan senjata. Namun, beberapa jam sebelumnya, pejabat Israel dilaporkan sudah menyampaikan pesan kepada AS bahwa mereka ingin segera mengakhiri operasi militernya di wilayah Iran.
Sehari sebelumnya, Trump sempat menyebut bahwa Israel siap menahan diri meskipun Iran menyerang pangkalan udara AS tanpa menyebabkan korban cedera. Ia juga menghargai bahwa Iran memberikan peringatan awal sebelum meluncurkan serangan rudal balistik.
Sementara itu, Israel hingga kini belum memberikan pernyataan resmi atas klaim Trump tentang mulai berlakunya gencatan senjata, meski beberapa pejabat tinggi Israel menyatakan kesiapan untuk mengakhiri operasi militer jika keamanan nasional dinilai sudah terpenuhi.
Sumber: news.okezone.com