Breakingnewsbandung.comSURABAYA | Polda Jawa Timur menerjunkan sebanyak 21.501 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan Suroan dan Suran Agung yang akan dilangsungkan di Madiun pada 26 Juni hingga 6 Juli 2025 . Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan pergantian tahun baru Islam (1 Muharram) sekaligus hari jadi dua perguruan pencak silat besar, yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa jumlah personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan relawan bisa bertambah jika diperlukan, tergantung pada dinamika dan potensi kerawanan yang muncul jelang acara.

Menurutnya, peserta yang hadir diperkirakan mencapai ribuan orang dari wilayah Madiun, Magetan, Ponorogo, hingga Ngawi , yang merupakan basis anggota kedua perguruan tersebut.

Pihak penyelenggara telah menyusun jadwal lengkap kegiatan yang telah melalui proses sinkronisasi dan harmonisasi dengan aparat keamanan. Namun, jika ada potensi gangguan keamanan atau konvoi liar, pihak Polda siap melakukan antisipasi dan koordinasi langsung dengan ketua umum serta panitia penyelenggara.

“Kami akan eliminasi risiko kerawanan yang ada dan pastikan seluruh pihak mematuhi kesepakatan agar kegiatan berjalan lancar tanpa bentrokan antar-perguruan,” ujar Abast dalam keterangan pers, Rabu (25/6/2025).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat maupun anggota perguruan silat untuk tidak menggunakan kendaraan konvoi sepeda motor berknalpot bising atau mobil bak terbuka saat menuju lokasi acara. Petugas gabungan akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan di perbatasan , serta memulangkan peserta yang tidak memiliki kepentingan resmi atau bukan bagian dari undangan panitia.

Selain itu, pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan kendaraan bak terbuka akan ditindak tegas dengan sanksi tilang .

“Jika tidak punya kepentingan resmi, kami minta untuk pulang. Bagi yang melanggar aturan lalu lintas, akan ditilang,” tegas Abast.

Langkah ini diambil untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah insiden seperti tahun-tahun sebelumnya yang sempat menimbulkan gesekan antar kelompok.

Sumber: news.okezone.com

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version