Breakingnewsbandung.com – JAKARTA | Korps Sabhara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Fungsi Dalmas Samapta. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Korsabhara Baharkam Polri dalam menjalankan tugas pengendalian massa (Dalmas).
Pembukaan Bimtek berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, di Lapangan Negara Janottama Satuan Pelatihan (Satlat) Brimob, Cikeas, Jawa Barat. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat utama, antara lain Dirpolsatwa Brigjen Pol Tory Kristianto, S.I.K. yang mewakili Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri (Kakorsabhara), Irjen Pol Drs. M.H. Ritonga.
Turut hadir pula Dirsamapta Brigjen Pol M. Ngajib, S.I.K., Auditor Sispamobvit Tingkat II Brigjen Harry Kurniawan, S.I.K., Anjak Utama Bidang Sabhara Brigjen Pol Putu Putera, S.I.K., Kabagops Korsabhara, dan Dansatlat Brimob.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Tory Kristianto membacakan amanat Kakorsabhara Baharkam Polri, yang menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari komitmen Polri—khususnya Baharkam—dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel.
“Bimtek Fungsi Dalmas ini merupakan bentuk investasi strategis dalam membangun kemampuan personel dalam menghadapi dinamika sosial yang semakin kompleks. Keterampilan dalam pengendalian massa sangat penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan memastikan setiap personel memiliki keterampilan teknis yang memadai serta pemahaman yang kuat terhadap prosedur Dalmas yang humanis dan sesuai standar operasional. Hal ini penting tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk melindungi hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Usai upacara pembukaan, Brigjen Pol Tory Kristianto langsung memberikan materi pembekalan kepada para peserta. Bimtek ini diharapkan mampu menghasilkan personel Dalmas yang lebih terampil, cepat tanggap, dan profesional dalam bertugas di lapangan, sejalan dengan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang proporsional dan berbasis HAM.
Sumber: Humas Polri